Emosi Soekarno Meledak Saat Diperlakukan Tak Etis di Gedung Putih, Presiden Amerika Sampai Ketakutan
TRIBUNNEWS.COM - Sejak era pemerintahan Soekarno, Indonesia memang selalu menganut politik bebas aktif.
Artinya, Indonesia bebas menjalin hubungan diplomatik dengan negara manapun.
Oleh karena itu, saat menjadi presiden, Soekarno juga rajin menjalin hubungan dengan berbagai negara.
Tidak terkecuali menjalin hubungan dengan Amerika Serikat.
Meski demikian, ada sebuah kejadian yang membuat Soekarno marah besar saat mendatangi Amerika Serikat.
Itu seperti yang terdapat dalam buku berjudul "Soekarno Poenja Tjerita" terbitan Bentang tahun 2016.
Dalam buku yang kata pengantarnya ditulis oleh Roso Daras itu disebutkan, saat itu Soekarno sedang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, tepatnya Washington.
Kala itu, Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden Eisenhower.
Soekarno yang sudah berada di Gedung Putih, harus menunggu sekitar setengah jam.