Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Golkar mengganti sejumlah posisi pimpinan alat kelengkapan dewan di DPR RI.
Keputusan tersebut tercantum dalam surat bernomor I.1.2492/FPG/DPRRI/VI/2019.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng dan Sekretaris Fraksi Golkar Adis Kadir itu, Aziz Syamsuddin ditunjuk sebagai Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua Banggar ditempati Kahar Muzakir.
Baca: Moeldoko: Masa Pemerintah Bikin Skenario Rusuh, Kan Tidak Logis
Koordinator Bidang Komunikasi, Media, dan Penggalangan Opini Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan ada pergantian pimpinan alat kelengkapan dewan itu.
"Ya betul surat Fraksi Partai Golkar tentang pergantian penugasan untuk kedua AKD, yaitu Badan Anggaran dan Ketua Komisi III DPR RI," katanya, Rabu, (12/6/2019).
Baca: Konflik Timur Tengah: Mengapa PM Jepang Shinzo Abe berkunjung ke Iran ketika AS-Iran bersitegang?
Menurut Ace pergantian pimpinan alat kelengkapan dewan dari Golkar itu merupakan rotasi biasa.
Baik Aziz maupun Kahar menurut Ace memiliki kapabilitas menduduki jabatan tersebut.
"Pak Kahar Muzakir sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Banggar. Pak Azis Syamsudin juga sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi III DPR RI. Jadi kedua-duanya sangat berkompeten menduduki jabatan tersebut," katanya.
Soal menteri
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kembali bicara soal partainya yang telah mengajukan nama-nama kader untuk masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Terkait dengan usulan lima nama dari Dewan Pakar Partai Golkar, Airlangga menegaskan akan disampaikan langsung ke Presiden Jokowi.
"Nanti kita sampaikan ke presiden langsung," kata Airlangga, Rabu (12/6/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Untuk diketahui kelima nama kandidat menteri dari Dewan Pakar Partai Golkar yakni Ilham Habibie, Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, Airlangga Hartarto serta Agus Gumiwang.
Dari lima nama itu, dua diantaranya sudah menjadi menteri saat ini, yakni Airlangga dan Agus Gumiwang.
Baca: Masuk Tim Hukum Prabowo-Sandi, TKN Singgung Jabatan Denny Indrayana sebagai PNS
Keputusan tersebut dibahas dalam Pleno ke XXI di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Senin (27/5/2019) silam.
Terakhir Airlangga juga memastikan usulan nama kandidat menteri dari partai berlambang pohon beringin ini hanya ada satu versi dari Dewan Pakar Partai Golkar.
"Hanya ada satu versi, tidak ada yang lain. Kami satu pintu," imbuhnya.