Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendengar banyaknya banyaknya keluhan masyarakat di ruas tol Trans Jawa pada arus balik mudik 2019.
Menurutnya, kemacetan panjang selepas tol Cipali sebenarnya sudah coba diurai dengan kebijakan ‘one way’, namun volume kendaraan atau antusiasme masyarakat menggunakan akses jalur bebas hambatan dinilai cukup tinggi.
Untuk itu, jelas Menhub, pemerintah tidak tinggal diam dan akan melakukan evaluasi agar ke depan tidak terjadi lagi.
"Waktu arus balik ke Jakarta kurang maksimal, kita harus akui itu dan perlu diperbaiki. Kami minta maaf kalau masih ada kekurangan," ucap Budi Karya saat mengisi diskusi di Hotel Morissey, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Di sisi lain, Menhub bersyukur penyelenggaraan mudik tahun ini mengalami perbaikan angka kecelakaan.
Turunnya angka kecelakaan ini tidak terlepas dari pelayanan pemerintah serta infrastruktur transportasi yang lebih mumpuni.
Baca: Info Arus Balik 2019: Prakiraan Cuaca Jalan Tol Trans Jawa Hari Rabu hingga Kamis 12-13 Juni 2019
"Jalan tol Jakarta- Surabaya telah memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2019 ini lebih baik," tambah Budi Karya.
Rekor Volume Lalu Lintas
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Rekor ini juga menjadi jumlah tertinggi sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia.
Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan, pada H+3 Lebaran atau Minggu (9/6/2019) ada 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur (Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung).
Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebanyak 67.345 kendaraan.
"Angka ini memecahkan rekor sebelumnya, pada periode yang sama di 2018, Jasa Marga juga mencatat rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus balik Lebaran 2018, yaitu sebanyak 130.125 kendaraan arah ke Jakarta melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama," kata Agus dalam keterangannya.