Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane membahas sosok dalam besar atau big dalam di kerusuhan aksi 21-22 Mei di depan Bawaslu.
Hal tersebut disampaikan Neta S Pane saat menjadi narasumber di Prime Talk, Metro TV, pada Rabu (12/6/2019).
Sosok yang diungakap Neta S Pane, sukses membuat pembawa acara Prime Talk, Rory Asyari tersentak.
Rory Asyari mengangku kaget mendengar pernyataan Neta S Pane terkait dalang besar di kerusuhan aksi 22 Mei.
Awalnya Neta S Pane menyebut hingga kini polisi baru mengungkap orang-orang yang terlibat di lapangannya saja.
Polisi, kata Neta S Pane, belum mengungkap dalang dari kerusuhan yang terjadi di sekitaran Bawaslu itu.
"Belum termasuk, polisi baru mengungkap orang lapangan, tapi dalang kerusuhannya belum, dalang baru diungkap polisi adalah yang membiaya itu pun baru satu orang, sementara yang satu lagi inisal TS belum disentuh polisi, itu yang kami sesalkan kok polisi sangat lamban yah," kata Neta S Pane dikutip TribunJakarta.com dari tayangan Prime Talk Metro TV.
• Angela Gilsha & Adiknya Kritik Tangisan Bayi di Pesawat, Nikita Mirzani Murka: Beli Private Jet Aja!
• Jokowi Terbuka Bila Mau Berkoalisi, Andre Rosiade Yakin Prabowo Menang: Kami yang Ajak Mereka Gabung
TONTON JUGA
Neta S Pane menekankan peristiwa 21 dan 22 Mei di sekitaran Bawaslu terbagi menjadi dua, kerusuhan dan rencana penembakan terhadap empat tokoh.