News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kader Muda GPPG Minta Munas Partai Golkar Dipercepat, Pengurus DPP Bilang Ojo Kesusu

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Airlangga Hartarto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily angkat bicara perihal desakan Gerakan Pemuda Partai Golkar (GPPG) yang meminta segera diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua umum.

Ace menilai, desakan Munas harus merujuk pada Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.

Hal itu sebagaimana amanat Munaslub 2017, Partai Golkar akan menggelar Munas akhir tahun ini.

"Jadi sebaiknya bersabar saja. Masih ada di depan mata agenda nasional yang harus diselesaikan," kata Ace saat dihubungi Tribunnews, Senin (17/6/2019).

"Ada sidang MK untuj Pilpres dan Pileg. Penetapan dan pelantikan DPR RI dan DPRD Kab/Kota/Provinsi terpilih. Pelantikan Presiden dan lain-lain. ojo kesusu," tambahnya.

Ace juga membantah jika Ketum Golkar Airlangga Hartanto tak bekerja untuk meningkatkan suara partai berlambang pohon beringin ini.

Baca: Kepergok Pelesiran ke Toko Bangunan, Setya Novanto Ternyata Melarikan Diri

Ia menyebut, selama 1,5 tahun kepemimpinannya, Airlangga mampu mempertahankan posisi Golkar menjelang Pemilu 2019. Bahkan, bisa menempati Golkar pada posisi nomor urut dua dalam Pileg 2019.

Kepemimpinan Airlangga pun menepis sejumlah hasil survei yang menyebut jika Golkar akan terpuruk dikisaran 6-9 persen. Dan hampir semua survei memprediksi Golkar akan menempati urutan ketiga bahkan ada yang menyatakan bisa turun ke urutan lebih bawah lagi.

Baca: FOTO-FOTO Kecelakaan Maut Bus PO Safari dan 3 Kendaran di Ruas Tol Cikopo Senin Dinihari Tadi

"Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto yang memimpin 1,5 tahun menjelang Pemilu, Partai Golkar telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemenang kedua dalam Pileg 2019 ini dengan perolehan kursi diperkirakan 85 kursi, nomor dua setelah PDIP, termasuk Partai Golkar dapat satu kursi untuk Dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri," ungkap Ace.

Baca: Datangi Mahkamah Konstitusi, Tim Hukum Prabowo-Sandi Bawa Bukti Empat Truk Form C1

Ace juga menyebut, di bawah nahkoda Airlangga, sepanjang sejarah Partai Golkar pasca reformasi, di tahun 2019 ini Partai Golkar dapat memenangkan Pilpres dimana kita mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf.

"Ini tentu patut diapresiasi," jelas Ace.

GPPG sendiri mendorong Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai ketum Golkar. "Jika ada kader Partai Golkar yang mau maju ya silahkan saja melalui Munas akhir tahun ini. Kita kan partai yang demokratis," kata Ace.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini