News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Sayangkan Pernyataan Faldo Maldini yang Sebut 'Prabowo Tak Akan Menang' di MK

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Faldo Maldini, ditemui dalam sebuah kegiatan, di Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019)

Sebab, calon presiden nomor urut 02 itu dinilai tidak memiliki saksi dan form C1.

"Gue yakin banget, elo pasti bilang gue pengkhianat. Elo pasti bilang gua penakut, elo pasti bilang, 'wah, udah jadi cebong.'"

"Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catet baik-baik. Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit," ujar Faldo.

Di video ini, Faldo menjelaskan tentang peluang Prabowo di MK.

Menurut Faldo, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak akan menang di MK.

Faldo paham konsekuensi atas apa yang ia katakan akan membuat banyak orang merundung dirinya di media sosial.

Namun, Faldo meminta agar netter menonton hingga habis video yang telah dibuatnya untuk menghindari adu mulut.

Secara legal formal dan kuantitatif, lanjut Faldo, Prabowo-Sandiaga kalah sebanyak 17 juta suara dari Jokowi-Ma'ruf.

Dalam hal ini, untuk membuktikan kecurangan yang terjadi, setidaknya tim 02 harus membuktikan 50  persen lebih dari 17 juta suara.

"Dari 17 juta, 50 persennya lo bagi dua aja, misalnya. Butuh 8,5 (juta suara)."

"Jadi setidaknya lo butuh 9 juta dong, bahwa ada potensi kecurangan dalam hasil perhitungan, yang  itu dibuktikan dengan C1 asli yang dimiliki saksi," kata Faldo.

Untuk mendapatkan 9 juta suara, lanjut Faldo, dibagi rata per TPS.

Pada Pemilu 2019, per satu TPS melayani maksimal 250 pemilih.

Faldo lantas membuat hitung-hitungan terkait suara Prabowo-Sandiaga.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini