News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK : Penarikan Irjen Firli Dipastikan Tak Ganggu Penindakan

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara KPK Febri Diansyah

Indonesia Corruption Watch (ICW) pernah melaporkan Firli melanggar kode etik karena bertemu mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.

Padahal saat itu, KPK sedang menyelidiki keterlibatan TGB dalam kasus dugaan korupsi divestasi Newmont.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi juga pernah mendesak KPK memulangkan Firli ke institusinya.

Saut mengatakan proses pemeriksaan itu masih berjalan. 

Pimpinan KPK, katanya, belum memberikan putusan final kepada Firli.

Saut mengatakan akan segera memilih pelaksana tugas untuk menggantikan posisi Firli.

Penjelasan TGB

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, angkat bicara soal pertemuannya dengan Deputi Penindakan KPK Brigjen Pol Firli.

TGB, begitu ia biasa disapa, mengatakan pertemuan dirinya dengan Firli terjadi jauh sebelum klarifikasi proses penyelidikan berlangsung.

Ia juga menyebut pertemuan dengan Firli terjadi pada 13 Mei 2018, sementara klarifikasi terjadi pada tanggal 25 Mei 2018.

Baca: BNN Buka 222 Formasi dari 12 Posisi Untuk CPNS 2018, Simak Persyaratannya

"Pada 13 mei kalau tidak salah (pertemuan dengan Firli- red) dan itu jauh sebelum saya diklarifikasi dan mengetahui ada proses pengumpulan data atau penyelidikan," ujar TGB, di kawasan Pakubuwono VI, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan Majalah Tempo di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018). TGB akan melayangkan somasi kepada majalah Tempo atas pemberitaan tentang dirinya pada edisi 17 dan 18 September 2018. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Saya belum tahu ada proses pengumpulan data atau penyelidikan karena saya diklarifikasi baru pada tanggal 25 Mei. Jadi hampir dua minggu dari kehadiran bersama di lapangan tenis," imbuhnya.

Selain itu, ia menegaskan kehadirannya hanya memenuhi undangan dari mantan Danrem-nya yakni Kolonel Inf Farid Makruf.

Baca: Analisa Mantan Wasit terkait Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo Dapatkan Kartu Merah

Ketika itu, TGB bercerita dirinya menerima panggilan telepon dari Farid Makruf yang sedang bermain tenis. Farid pun mengundang mantan politisi Demokrat itu untuk datang bila berkenan.

Ternyata Firli telah hadir disana dan sedang bermain tenis pula bersama Farid Maruf. TGB pun menegaskan hanya berbincang seputar kabar dan kesehatan.

"'Kita kebetulan lagi main tenis nih pak Gub. Nah pengganti saya juga ada nih pak Rizal namanya. Kalau pak Gub berkenan bisa datang. Ya saya datang," tutur TGB menceritakan interaksi via telepon itu.

"Dan ketika saya datang beliau (Firli) juga ternyata sudah ada disitu. Beliau sudah ada disitu sedang main tenis. Jadi saya baru tahu bahwa ternyata pak Firli juga pemain tenis. Begitu saja. Ketemu kemudian tanya kesehatan tanya kabar setelah itu selesai. Tidak ada sedikitpun yg menyangkut tentang masalah ini," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini