"Ada robot becak buatan anak Indonesia berhasil memenangkan kompetisi internasional, bahkan tim robotika UGM dapat raih medali emas dalam kompetisi robot di Amerika Serikat," tegas Agus.
Ia berharap agar BPPT bisa menjadi pelopor dalam penerapan teknologi robotika untuk menghadapi era baru ini.
"Ini BPPT harus bisa membantu pemerintah dalam menghadapi industri 4.0," kata Agus.
Sementara itu, owner Rumah Robotic sekaligus inisiator komunitas Masyarakat Robotik Indonesia (MRI) Jully Tjindrawan menegaskan pihaknya akan terus mendorong agar pemanfaatan robot bisa diterapkan pada berbagai bidang.
Tidak hanya untuk dunia pendidikan saja, namun juga dalam industri lainnya seperti jasa dan manufaktur.
"Kita harus bersama membangun, untuk menerapkan robotika di bidang pendidikan, industri jasa dan manufaktur," kata Jully.
Di Indonesia, saat ini sudah banyak muncul komunitas robotika, mereka biasanya menunjukkan eksistensi melalui beragam ajang kompetisi.
Pemerintah diharapkan tidak hanya bisa bersinergi dengan para akademisi dan dunia industri saja, namun juga komunitas ini.
Hal itu diperlukan untuk mendukung optimalnya penerapan sistem robotika atau industri berbasis otomasi dalam berbagai aspek.