Penggerebakan dilakukan tim Densus di jalan alternatif Wonogiri-Ponorogo, Jalan Raya Sampung Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
Baca: Lemhanas: Ketahanan Nasional Perlu Diciptakan Dengan Memajukan Kebudayaan
Baca: Perut Irish Bella Alami Kram Usai Naik Motor Keliling Kota Bareng Ammar Zoni
Baca: Viral Video Wanita Bawa Anjing ke Masjid di Bogor, Polisi Beberkan Kronologi dan Asal-usulnya
Para petugas yang berpakaian preman dengan menggunakan beberapa kendaraan roda empat dan sepeda motor mencegat kendaraan Toyota Avanza nopol B 1844 POD warna perak yang dikendarai BT seorang diri.
Menurut sejumlah saksi mata, kendati tidak ada perlawanan, BT sempat diminta keluar mobil dan tiarap dengan kedua tangan di atas tengkuk.
Petugas Densus terlihat bersiaga dengan senjata api terarah kepada BT sampai petugas lain selesai memborgolnya.
"Ada beberapa warga yang tadi sempat mengambil gambar saat penggerebekan terjadi. Namun kemudian mereka didatangi petugas dan diminta untuk dihapus," kata Sugianto seorang saksi mata.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant membenarkan kejadian penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar, ada penangkapan,” katanya.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci informasi tentang pria yang sempat diamankan tim Densus Selain itu, ia mengaku belum tahu keterkaitan terduga teroris itu dengan jaringan kelompok radikal mana.
"Langsung diamankan dan dibawa ke Jakarta. Lain-lainnya tidak tahu," katanya.
Seluk beluk PW
PW diketahui tinggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
PW tinggal di sebuah perumahan di Kelurahan Cikaret, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Suaeb seorang petugas kemanan di perumahan tempat tinggal PW membeberkan sosok yang ditangkap aparat kepolisian tersebut.
PW dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
PW diketahui telah tinggal di perumahan tersebut selama tiga tahun belakangan.
"Orangnya agak tertutup. Di sini ngontrak sudah sekitar 3 tahunan. Jadi memang warga juga tidak pada tahu. Orangnya memang tertutup. Keluar ya keluar setelah itu langsung masuk ke rumah," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (30/6/2019).
Suaeb pun menjelaskan bahwa PW kerap gonta ganti kendaraan untuk menunjang aktivitasnya.
Baca: Update Kasus KLB Hepatitis A di Pacitan, 957 Orang Terjangkit
Baca: Cerita Nurul Qomar Saat Menjabat Menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudhi Brebes
Baca: Komedian Nurul Qomar Bantah Lakukan Pemalsuan Dokumen SKL, Berikut Penjelasannya
"Keluar menggunakan mobil. Mobil yang digunakan ganti-ganti, pertama fortuner, lalu Pajero kemudian Inova," jelasnya.
Kendati demikian, PW tidak pernah menerima tamu ataupun temannya yang datang ke rumah kontrakannya.
"Dia tidak pernah menerima tamu dari luar," ucapnya.
Diketahui, PW tinggal bersama seorang istri dan 2 orang anaknya yang selama hampir tiga tahun tinggal di Perumahan Pesona Telaga.
"Dia tinggal bersama seorang istri dan 4 orang anak. Anaknya dua ada di sini dan yang dua lagi saya kurang mengetahuinya tinggal dimana," paparnya. (kompas.com/tribunnewsbogor.com)