Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto tidak terlalu memikirkan apakah akan kembali menjadi menteri atau tidak dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Menurutnya, dalam penentuan seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden, bukan dirinya ataupun pihak lainnya.
"Kabinet tanya presiden, kok saya sih," ujar Wiranto di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Mantan Panglima ABRI itu pun meminta persoalan siapa yang menjadi menteri tidak perlu diprediksi orang luar dan lebih baik menunggu pengumuman langsung dari Presiden.
"Enggak usah kira-kira, kira-kira itu kan untung-untungan, ya tunggu aja tanggal mainnya. Nanti diumumkan, terserah presiden, jadi jangan kita sibuk urus kabinet," paparnya.
Baca: Ternyata Ini yang Menjadi Pemicu Perkelahian yang Mengakibatkan Kopda Lucky Tewas
Baca: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Ditahan di Sel Mapolres Bogor
Baca: Soal Perpres Jabatan Fungsional TNI, Wiranto: Tidak Ada Itikad Mengarah Kembali ke Zaman Orde Baru
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan akan memilih orang yang berani melakukan eksekusi program secara tepat dan cepat untuk menjadi menteri pada periode selanjunya.
"Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi dari program-program yang ada, kemampuan eksekutor itu yang paling penting," ujar Jokowi seusai buka puasa bersama dengan HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Selain itu memiliki jiwa eksekusi, Jokowi juga menginginkan para menterinya nanti mampu melakukan manajerial secara baik karena nantinya mengelola ekonomi makro maupun daerah.
"Mampu manage dari setiap masalah, problem, persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar. Ya kalau yang lain-lain memiliki integritas, kapabilitas, saya kira itu," paparnya.
"Tapi paling penting tadi, mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal yang penting itu," sambung Jokowi.
Isu susunan kabinet
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi dengan santai terkait beredarnya susunan kabinet pemerintahan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Ma'ruf Amin.
"Ya namanya isu kan, enggak usah terlalu ditanggapi," ujar Moeldoko sembari tertawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/7/2019).