Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Misbakhun mengatakan sejumlah calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Misbakhun menarik berkas pendaftarannya.
Salah satunya wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono.
Sebelumnya Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana juga dikabarkan mundur dari pendaftaran calon anggota BPK.
"Ada yang menarik berkasnya sebagai anggota BPK. Kalau pak Ferry kemarin, kalau pak Rusdi tadi pagi," ujar Misbakhun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (4/7/2019).
Misbakhun mengaku tidak tahu mengapa Ferry Juliantono mengundurkan diri sebagai calon anggota BPK. Yang pasti menurutnya pencabutan berkas tersebut tidak melanggar aturan.
"Boleh, diperkenankan karena prosesnya seleksi baru tahap kelengkapan dokumen dan kelengkapan isi makalah," katanya.
Baca: Mengintip Gaya Traveling Pesepak Bola Cantik Alex Morgan
Baca: 5 Hotel Bergaya Klasik di Malaysia, Ajak Tamu Bernostalgia ke Masa Lalu
Baca: Ditemukan Mati, Jasad Anjing yang Masuk Masjid Jadi Barang Bukti
Menurut Misbakhun terbuka bagi siapapun untuk menjadi calon anggota BPK, mau itu politisi, LSM, dan profesi apapun sepanjang tidak menyalahi peraturan.
"Terbuka buat seluruh rakyat indonesia. Parpol kan juga rakyat Indonesia. Kan engga ada itu syaratnya dari parpol dilarang. Engga ada. Ya kita harus membuka kesempatan sebesar besarnya," tuturnya.
Sementara secara terpisah Ferry Juliantono membenarkan dirinya tidak jadi mendaftar calon anggota BPK. Menurutnya ia tidak melengkapi dokumen pendaftaran.
"Iya saya tidak jadi, tidak melengkapi dokumen dokumen persyaratan," kata Ferry saat dihubungi Tribunnews.
Ia tidak menjelaskan dokumen apa saja yang tidak dilengkapi. Menurut Ferry ia tidak melanjutkan menjadi calon anggota BPK karena ada kesibukan lainnnya.
"Ya biarkan calon lain yang mendaftar, saya ada kesibukan lainnya, ada bisnis dan lain-lain" pungkasnya.