Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan fokus pada tiga hal utama pada lima tahun ke depan terkait dengan rencana pemindahan ibukota Republik Indonesia.
Ketiganya adalah pengembangan industrialisasi di pulau lain selain Pulau Jawa, pengembangan kawasan ekonomi baru, serta pengembangan enam kota metropolitan di luar jawa.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro menyatakan hal itu di acara diskusi FMB 9 bertajuk 'Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat' di kantor PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Bambang menyebut, rencana pengembangan kota metropolitan baru mencakup Medan, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Manado serta Denpasar.
Bambang juga mengulang bahwa wacana pemindahan bukan wacana dan hal yang baru karena sudah digaungkan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto sebelumnya.
Baca: Satgas Polri Gagal Temukan Peneror Novel Baswedan, Wadah Pegawai KPK Minta Jokowi Turun Tangan
“Saat ini Presiden Jokowi menegaskan ingin melaksanakannya, konkrit. Karena memang tujuannya baik dan bermanfaat secara keseluruhan,” kata Bambang.
Hal utama yang mendasari rencana ini harus segera dilaksanakan, tambahnya karena Indonesia satu-satunya negara kepulauan dan mekanisme pemindahan ini menjadi penting.
“Namun begitu perlu ukuran yang tepat. Karena memindahkan ibukota ini antar pulau,” kata dia.