News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wanita Pengunggah Ajakan Tidak Pasang Foto Presiden di Sekolah Jadi Tersangka

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan Asteria Fitriani sebagai tersangka atas perbuatannya yang mengunggah ajakan untuk tidak memasang foto Presiden dan Wakil Presiden di sekolah.

Sebuah postingan dari akun Facebook dari akun bernama Asteria Fitriani tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Sebab, dalam akun tersebut ia menuliskan bahwa tidak perlu lagi memasang foto Presiden dan Wakil Presiden di sekolah-sekolah.

"Kalau boleh usul... Di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto Presiden & Wakil Presiden, turunin aja foto-fotonya.. Kita sebagai guru engga mau kan mengajarkan anak-anak didik kita tunduk, mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan?" tulis akun tersebut.

"Cukup pajang foto GOODBENER kita ajaa... GUBERNUR INDONESIA ANIES BASWEDAN," sambung dia.

Gambar dari postingan tersebut kemudian tersebar di berbagai media sosial.

Baca: Gelombang Panas Landa Eropa dan Timur Tengah, Akankah Terjadi di Indonesia? Ini Penjelasan BMKG

Baca: Perasaan Steven Gerrard saat Henderson Angkat Trofi Liga Champions

Baca: Tinggal di Kawasan Elite, Fairuz A Rafiq Mengaku Alami Kejadian Horor di Rumahnya

Baca: Otto Hasibuan: Kalau Pemanggilan Itu Ada Berarti Pemerintah Ingkar Janji

Di salah satu postingan Twitter akun @Ihena66 mengatakan akun itu adalah milik soerang guru dari SMPN 30 Jakarta.

Ia bahkan melampirkan sebuah foto yang menunjukkan pemilik akun Asteria Fitriani tersebut berfoto dengan latar belakang yang bertuliskan SMPN 30 Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaifullah mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran mengenai hal tersebut.

Berdasarkan hasil penelusurannya, tidak ada guru bernama Asteria Fitriani yang mengajar di SMPN 30 Jakarta.

"Saya sudah telusuri dan komunikasi dengan kepala sekolah, jadi di SMPN 30 itu tidak ada nama yang bersangkutan. Tidak ada guru yang bersangkutan, jadi indikasinya adalah itu orang tua siswa yang berfoto sama anaknya pada saat perpisahan," ucap Syaifullah saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2019).

Baca: Hoaks Foto Prabowo Turun dari Pesawat Hendak Ajukan Gugatan ke Mahkamah Internasional

Baca: Dapat Pesan Hoaks Lowongan Kerja, 10 Orang Datang Melamar Jadi Pemandi Jenazah di RSUD Pasar Rebo

Pihaknya kemudian menginstruksikan kepada sekolah tersebut untuk membuat klarifikasi tertulis yang menjelaska bahwa tidak ada guru maupun staff atas nama yang bersangkutan di SMPN 30.

Ia turut menghimbau agar para pengajar untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Kepada guru-guru dan kepada sekolah untuk tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan bangsa. Jangan memposting hal-hal yang kurang baik, silakan menulis menggunakan media sosial dengan baik," kata dia.

Adapun berdasarkan penelusuran Kompas.com akun atas nama Asteria Fitriani tersebut sudah tak ditemukan lagi di Media Sosial Facebook.

Penulis: Junianto Hamonangan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wanita yang Ajak Menolak Pemasangan Foto Presiden di Sekolah Jadi Tersangka Kasus Pidana 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini