News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Guyonan Ketua Umum GNPF Ulama: Akan Tetap Dukung Prabowo Jika Ikut 'Indonesian Idol'

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak dan calon presiden Prabowo Subianto berada di tengah forum Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). Prabowo mendatangani pakta integritas sebagai wujud keseriusannya melaksanakan hasil rekomendasi Ijtima Ulama.

Munarman mengakui bahwa Ijima Ulama keempat digelar sebagai wadah konsolidasi antara ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menyikapi kondisi politik terbaru, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi dan KPU RI yang menetapkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.

“Tentu Ijtima Ulama keempat digelar untuk mengevaluasi apa yang sudah diputuskan sebelumnya, tapi kami memperjuangkan tata nilai, bukan politik praktis kekuasaan. Kami memperjuangkan agar kecurangan dan ke-dzalim-an tidak menjadi kebiasaan di negeri ini,” ungkap Munarman. 

Tak terkait pertemuan Jokowi-Prabowo

Yusuf Martak menyebut Ijtima Ulama keempat tidak digelar untuk menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi, Sabtu (13/7/2019).

“Jadi kami sudah merumuskan akan menggelar Ijtima Ulama keempat sudah dua hari sebelumnya, terlalu kecil kalau kita menggelar Ijtima Ulama hanya menanggapi pertemuan atau peristiwa, visi kita jauh ke depan,” tegas Yusuf Martak.

Sementara itu Sekjen Eddy Mulyadi mengatakan bahwa pelaksanaan Ijtima Ulama keempat baru akan ditentukan dalam rapat internal bersama ormas yang ikut serta malam ini.

Eddy juga menegaskan bahwa Ijtima Ulama keempat tak akan membahas lagi mengenai dukungan kepada Prabowo Subianto.

“Tak ada bahas dukungan-dukungan lagi, dengan putusan MK semua sudah selesai, seperti dijelaskan Munarman bahwa kami memperjuangkan nilai, bukan politik praktis,” katanya.

Sikap Kesatria

Banyak apresiasi datang terkait pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto pada akhir pekan lalu.

Menurut pengamat politik Sebastian Salang, Jokowi dan Prabowo telah menunjukkan kelasnya dengan sikap kesatria dan berjiwa besar yang lebih mengendepankan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

"Saya apresiasi adanya pertemuan itu dan salut pada sikap kesatria dua anak bangsa yang berjiwa besar demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," ujar Pendiri lembaga Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ini kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2019).

Presiden Joko Widodo saat bertemu calon presiden Prabowo Subianto usai sama-sama mencoba kereta MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang ditetapkan sebagai calon presiden terpilih pada pemilihan presiden 2019. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews.com/Jeprima)

Pertemuan dua mantan rival di Pilpres itu juga merupakan simbol ketegangan politik yang telah berlangsung sekian lama telah berakhir.

Pertemuan itu juga imbuh dia, bentuk pengakuan Prabowo kepada Jokowi sebagai presiden yang sah, hasil pemilu 2019.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini