TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Selasa (16/7/2019) dan berlaku pada 17-20 Juli 2019.
BMKG menjelaskan adanya tropical Strom “DANAS” di perairan utara Filipina.
Sementara itu Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 – 25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu – Enggano, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat, Laut Natuna Utara dan Laut Banda.
Baca: Berikan Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Cuaca Buruk, BMKG: Bisa Capai 6 Meter
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Rabu 17 Juli 2019: Pekanbaru Waspada Hujan Petir Malam Hari
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter
-SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
-PERAIRAN MANUI - KENDARI
-PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
-PERAIRAN KEP. BAUBAU
-SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
-PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI - SULA
-SELAT SUMBA DAN SELAT OMBAI
-LAUT FLORES DAN LAUT SERAM
-LAUT NATUNA UTARA DAN LAUT NATUNA
-PERAIRAN SELATAN P. BURU - P. SERAM
-PERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA NATUNA
-PERAIRAN KEP. KEI HINGGA ARU
-PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN HINGGA KEP. LINGGA
-LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT DAN TIMUR
-PERAIRAN UTARA PANGKALPINANG
-PERAIRAN FAKFAK HINGGA AMAMAPERE
-SELAT KARIMATA DAN SELAT GELASA
-PERAIRAN KALIMANTAN UTARA
-LAUT JAWA
-PERAIRAN TIMUR BITUNG
Baca: Update Terbaru Setelah Gempa Bali, 45 Bangunan Rusak, Guru dan 2 Siswa Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Baca: BNPB: Gempa Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indoaustralia-Eurasia
-PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN
-PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
-PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
-LAUT MALUKU DAN LAUT HALMAHERA
-PERAIRAN KOTABARU DAN PERAIRAN BALIKPAPAN
-PERAIRAN KEP. HALMAHERA
-SELAT MAKASSAR
-PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG
-PERAIRAN KEP. SELAYAR – SABALANA
-PERAIRAN BIAK HINGGA JAYAPURA
-TELUK BONE BAGIAN SELATAN DAN TELUK TOLO
-PERAIRAN KEP. SERMATAN HINGGA KEP. BABAR
Tinggi gelombang 2,5 - 4 meter
-PERAIRAN SABANG – BANDA ACEH
-LAUT SAWU DAN LAUT STIMOR SELATAN NTT
-PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI
-SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA BARAT HINGGA NTT
-PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
-PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
-SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
-LAUT BANDA
-PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
-LAUT ARAFURU BAGIAN TENGAH
-SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
-PERAIRAN KEP. TANIMBAR
-PERARAN SELATAN P. SAWU - ROTE
Tinggi gelombang 4-6 meter
-PERAIRAN UTARA SABANG
-SAMUDERA HINDIA BARAT ENGGANO HINGGA SELATAN BANTEN
-SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA SIMUELUE
BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
(Tribunnews.com/Miftah)