Lebih lanjut, Rohan menjelaskan, gangguan ini merupakan terjadi di sistem IT saat proses akhir hari di back up.
"Jadi saat saldo baru muncul itu ada 10 persen nasabah yang saldonya berbeda," ungkap Rohan.
Baca: Bank Mandiri Error, Saldo Tabungan Nasabah Ludes Nol Rupiah Tapi Ada yang Bertambah Rp 95 Juta
Rohan memastikan pihaknya tengah melakukan pemulihan.
Selain itu, saldo nasabah juga dipastikan oleh Rohan telah di back up sebelum proses akhir hari.
"Jadi saldonya aman, akan kembali," ungkapnya.
Rohan juga meminta nasabah untuk terus melakukan pengecekan saldo di rekening.
"Salso nasabah akan kembali seperti sedia kala," ucapnya.
Gangguan ini dialami oleh nasabah di seluruh Indonesia dengan jumlah 10 persen dari total nasabah.
Rohan menegaskan, pihaknya menjamin uang nasabah akan aman.
Rohan kembali menjelaskan, gangguan terjadi saat pemindahan data di akhir hari atau saat tutup buku.
Saat data tersebut dipindah ke suatu server, terjadi masalah dalam sistem IT sehingga menimbulkan gangguan saldo dalam rekening nasabah.
Sementara untuk gangguan penambahan dan pengurangan saldo, Rohan menilai, hal ini membuktikan tidak adanya fraud (bentuk penipuan).
"Jadi ini ada saldo berkurang ada saldo bertambah, inilah yang membuktikan ini bukan fraud," kata Rohan.
Untuk rekening yang mengalami penambahan saldo, Bank Mandiri akan secara otomatis mengambil saldo tersebut.