"Benar nih dapat lagu Slank terus janji-janji, tapi janjinya bohong? Iya enggak? Tidak ya, janjinya benar ya" ucap Susi lagi.
Mereka pun lantas menyanyikan bersama sebuah lagu yang disuarakan kala mereka berpawai sebelumnya, yaitu Tolak Tas Plastik.
"Tolak-tolak tolak tas plastik, tolak tas plastik sekali pakai. Tolak tolak, sedotan plastik, sedotan plastik sekali pakai. Tolak-tolak bungkusan saset, bungkusan saset sekali pakai," mereka bernyanyi.
Setelah lagu itu usai, Susi pun turun dari panggung.
Sejak pagi hari, Susi sudah ikut Pawai Bebas Sampah Plastik.
Gerakan tersebut bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia. Susi tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
Menggunakan kaus berwarna biru tua dan celana hitam dipadu dengan syal berwarna kombinasi hijau biru, ia langsung berbaur dengan rombongan pawai.
Dalam pawai itu, tampak Susi didampingi oleh anak-anaknya, Nadine Kaiser dan Alvy Xavier yang kompak mengenakan kaus Pandu Laut Nusantara berwarna putih dan celana hitam.
Setibanya di lokasi, Susi belum berorasi. Ia hanya menyapa para peserta dan berjabat tangan.
Ia pun menyempatkan diri berfoto, sebelum mengangkat sebuah spanduk bertuliskan 'Tolak Plastik Sekali Pakai'.
Sekitar pukul 07.15 WIB, rombongan pun bergerak menuju ke titik akhir yaitu Taman Aspirasi Monumen Nasional.
Sepanjang perjalanan pawai dipandu oleh seorang orator yang kerap menyerukan, "tolak plastik sekali pakai," kata dia.
Sang orator pun mengatakan bahwa gerakan ini kan terus dilakukan hingga penggunaan kresek di Indonesia berkurang.
"Gerakan ini adalah gerakan terbesar di Indonesia dan tidak akan berhenti. Doakan tahun demi tahun akan berkurang, sehingga 2020 tak ada lagi kantong plastik, berkurang minimal 70 persen," ucap sang orator.