News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Surat Pengunduran Diri Komisaris Krakatau Steel Roy Maningkas Belum Sampai ke Meja Rini Soemarno

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Rini Soemarno di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (8/7/2019)

Hal itu diungkap Jusuf Kalla saat ditemui di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

Baca: Ahok Mengaku Banyak Dibenci Ibu-ibu karena Ceraikan Veronica Tan dan Menikahi Puput

Baca: Jefri Nichol Diamankan Kasat Narkoba dan Jalani Tes Urine, Manajer Cuma Bungkam, Ibunda Menangis

Baca: Harga dan Spesifikasi HP Realme X, Ada Edisi Spiderman Far From Home

"Masalah pokoknya ialah Krakatau Steel itu menggunakan teknologi lama kemudian mendapat saingan baja dari China yang lebih murah sehingga impor makin banyak sehingga tidak bisa bersaing."

"Akibatnya cash flownya memang kesulitan. Oleh marena itu, Krakatau Steel harus betul-betul fundamental merubah manejeman dan memperbaiki teknologi," ungkap dia.

Permasalahan mendasar perusahaan itu, ujar Jusuf Kalla, adalah perusahaan sejak lama telah diwarisi utang yang begitu besar yakni mencapai Rp 30 triliun.

Jusuf Kalla mengklaim pemerintah telah maksimal membantu perusahaan Krakatau Steel.

"Ya pemerintah tidak bisa membayar utang maksimal itu. Ya pasti pemerintah mendukung perubahan ke arah lebih baik karena pemerintah yang punya itu perusahaan," jelas dia.

Baca: Prediksi Juventus vs Inter Milan, Strategi Sarri dan Conte, Cristiano Ronaldo Disandingkan Dybala?

Baca: Alasan Putri Diana Tak Menikah Lagi, Dihalangi Sosok Ini dan Baru Terkuak Sejak 22 Tahun Kematian

Diketahui, pengunduran diri tersebut dilakukan lantaran Kementerian BUMN menolak opini ketidakpuasan (dissenting opinion) yang diajukan Roy terhadap tingkat kemajuan (progress) pabrik blast furnace yang diinisiasi perusahaan sejak 2011.

Menurut dia keputusan itu diambil agar bisa menjadi perhatian bagi Kementerian BUMN bahwa terdapat hal yang keliru dalam pengujian Blast Furnace.

"(Pengunduran diri ini saya ajukan) untuk mendapatkan perhatian dari Kementerian BUMN agar negara tidak dirugikan," tegas Roy di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).

Ia pun mengaku bahwa dewan komisaris telah memberikan surat sebanyak 3-4 surat kepada Kementerian BUMN agar mempertimbangkan proyek Blast Furnace.

Alasan mundur

Terungkap alasan di balik mundurnya Roy Edison Maningkas dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Pengumuman tersebut ia sampaikan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019), dan akan berlaku 30 hari dari sekarang.

Ia pun menjelaskan alasan dibalik keputusannya tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini