Menurut data yang didapat pada tinjauan itu, minyak mentah tersebut mencemari sejumlah pantai di Karawang hingga Muara Gembong, Bekasi.
Menurut informasi yang didapat, setidaknya ada tujuh desa di lima kecamatan di Karawang yang terdampak ceceran minyak yang hitam itu.
Wilayah terdampak bocoran limbah dari pengeboran Pertamina yaitu Desa Pakis Kecamatan Pakisjaya, Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, Desa Tampaksari Kecamatan Tirtajaya, Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya, Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes dan Desa Pusakajaya Utara.
Cellica juga khawatir tumpahan minyak mentah tersebut akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar pantai serta ekosistem laut.
Baca: Air Sawah Diduga Tercemar Limbah Tambang Ilegal, Petani di Buyat Selatan Gagal Panen
"Pantai kami tutup, nanti dibuka lagi jika benar-benar bersih. Saya mohon pihak Pertamina bisa memperhatikan hal ini (terkait kesehatan masyarakat dan ekosistem laut)," ucap dia menjelaskan.
Dia mengaku telah memanggil pihak Pertamina untuk meminta penjelasan tentang kejadian yang cukup menghebohkan itu.
Selain itu, Cellica juga sudah memanggil kepala desa yang wilayahnya terdampak ceceran minyak. Ceceran minyak tersebut, terlihat dari Pantai Sedari sampai Pantai Cemara Jaya, Kecamatan