Berikut ini 4 fakta tentang Big Bad Wolf. Mulai dari asal usul hingga tips berburu buku yang bisa kamu coba. Baca selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Bazar buku Big Bad Wolf (BBW) 2019 akan kembali di gelar.
Bazar buku terbesar di dunia pertama kali digelar di kota Yogyakarta.
BBW Yogyakarta mulai dibuka untuk umum pada Jumat (2/8/2019) hingga Senin (12/8/2019) di Jogja Expo Centre.
Baca: VIRAL Pria ini Mengeluh Kakinya Lemas, Diagnosa Kanker Otak Stadium 4 Ternyata Malapraktik dan Tewas
Para pengunjung bisa memburu jutaan buku baru baik dari dalam maupun luar negeri dengan diskon mulai dari 60-80 persen.
Hingga kini, BBW telah diselenggarakan di 8 negara Asia tenggara, yakni Malaysia, Indonesia, Myanmar, Filiphina, Sria Lanka, Taiwan, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Berikut ini rangkuman fakta tentang bazar buku BBW yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com.
1. Berawal dari Tahun 2009
BBW diinisiasi oleh sepasang suami istri asal Malaysia, Andrew Yap dan Jacqueline Ng.
Bazar pertama diadakan pada 2009 dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan buku yang mereka jual mulai harga 3 Ringgit Malaysia.
Menurut Yap, bazar ini bahkan menjadi acara terpadat dan tersibuk di Malaysia, menyaingi acara-acara besar lainnya di negara itu.
Sebelum berubah menjadi BBW, sebelumnya mereka berdua membentuk "BookXcess" pada 2006.
Semuanya berawal dari keprihatinan akan rendahnya minat baca di negaranya ketika itu, Yap menyebut hanya 2 persen dari total penduduk.
“Misi kami adalah meningkatkan tingkat pembaca di Malaysia. Dan sejauh ini kami sangat bahagia dengan respons yang ada,” kata Ng.
Mereka berharap acara ini mampu meberikan orang lebih banyak akses terhadap buku.
Baca: Peluncuran Buku Dari Jokowi Ke Harari, Rizal: Kampanye dengan Cara Mendidik
Baca: Gara-gara Administrasi, Mahasiswa UMM Terancam DO Padahal Sudah Sidang Skripsi, Kisahnya Viral
2. Arti BBW
Jika diartikan secara harfiah, Big Bad Wolf adalah serigala besar yang jelek.
Namun, Yap dan Ng justru sepakat untuk menggunakannya menjadi nama bazar yang mereka selenggarakannya.
Saat Yap mengusulkan nama itu, semua orang menyebut Big Bad Wold memiliki impresi yang negatif.
Big Bad Wolf merupakan sosok jahat dalam dongeng Little Red Ridding Hood.
Meski memiliki konotasi yang cukup negatif, namun nama tersebut tetap dipilih, bahkan sudah ada logo khususnya.
“Nama Big Bad Wolf itu nakal dan menarik,” kata Yap.
3. Sumber Buku
Yap dan Ng mendapatkan buku-buku dari pusat penjualan buku murah dari berbagai negara.
Sebagian besar buku memang merupakan stok lama, namun tetap dalam kondisi baru.
Di Indonesia, BBW dimulai sejak 2016, uniknya bazar ini buka dalam 24 jam selama 11 hari.
Baca: Melalui Buku, Founder Jababeka Bicara Kontribusi Pengusaha dalam Pembangunan Bangsa
Baca: Pameran Buku Big Bad Wolf 2019 Hadir di Yogyakarta, Daftar Sekarang untuk Dapatkan Preview Pass
4. Tips Berburu Buku di BBW
Beragam jenis buku bisa ditemukan di sini, mulai dari buku anak, kesehatan, politi, biografi hingga seni dan design.
Dengan banyaknya pilihan buku dan penawaran yang menggiurkan, biasanya para pengunjung akan kalap.
Akibatnya tanpa terasa pengeluaran akan membengkak.
Berikut ini tips berburu buku agar tidak kalap :
- Tentukan Buku yang Hendak di Beli
Sebelum berangkat, sebaiknya tentukan dulu buku apa saja yang hendak kamu beli.
Selain memudahkan dalam berburu kamu juga akan menghemat banyak waktu.
Cek katalog yang tersedia melalui website resmi BBW di sini.
- Datang Dini Hari
Dengan datang padgi hari, kamu bisa lebih leluasa dalam berburu buku yang kamu inginkan.
Meski buka selama 24 jam, namun BBW biasanya akan selalu padat pengunjung dari pagi hingga malam hari.
- Bawa Koper
Jika memutuskan untuk membeli banyak buku, sebaiknya bawa koper dari rumah.
Hal ini akan lebih memudahkanmu dalam membawa barang-barang belanjaan.
- Gunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Jika kamu datagn di siang hari, pastikan kamu memakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
Kamu bisa memilih baju berbahan katun agar cepat kering dan menyerap keringat saat sedang berburu.
Hindari menggunakan sepatu dengan hak tinggi karena akan menyulitkanmu dalam bergerak.
- Jangan Datang Sedirian
Sebaiknya jangan datang sendirian.
Ajaklah teman atau keluarga agar bisa mengatur strategi.
Kamu bisa bergantian dengan temanmu dalam berburu, salah satu dari kalian harus antre di kasir.
Sehingga setelah selesai berbelanja kamu tak perlu lagi menunggu lama.
Baca: Revina VT Tulis Tweet Tas Rp 20 Juta & Netizen Miskin, Mantan Young Lex ini Malah Jual Akun Twitter
Baca: KPU Wacanakan Pakai e-Rekap di Pilkada 2020, Ini Dasar Hukumnya
(Tribunnews.com / Bunga)