TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK, Indriyanto Seno Adji, menegaskan pansel capim KPK tidak mengakomodir kepentingan kelompok tertentu untuk mengusung salah satu calon.
Dia menampik, terjadi rekayasa pada seleksi capim KPK. Dia menegaskan, lolos atau tidaknya calon berdasarkan berbagai pertimbangan.
"Bagi kami, pansel dengan tahapan dan jadwal kegiatan sudah memenuhi syarat dan mekanisme yang dimaknai undang-undang. Kepentingan pihak tertentu tidak terakomodasi oleh keputusan Pansel," ujarnya, dalam keterangannya, Rabu (31/7/2019).
Baca: Ini yang jadi Fokus Tim Teknis Kasus Novel Baswedan
Selama ini, dia menegaskan, pihaknya sudah bekerja sesuai aturan yang berlaku dalam menyeleksi capim KPK.
Menurut dia, semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menelusuri rekam jejak capim KPK termasuk mengakses salinan keputusan presiden (keppres) tentang pembentukan Pansel.
"Soal keppres dan transparansi tidaknya penilaian terhadap Pansel itu relatif saja dan menjadi soal perspektif dalam menilai," tegasnya.