Djoko menilai pertemuan tersebut merupakan wewenang Prabowo.
Hal itu disampaikan Djoko saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI pada Senin (29/7/2019).
"Saya tidak ini, itu masalah politik, wewenangnya Pak Prabowo. Saya hanya ngatur pasukan saja, sudah selesai," kata Djoko di Kementerian Pertahanan RI Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2019).
Baca: Gerindra Gabung Koalisi Jokowi Bukan Incar Menteri Tapi Pilpres 2024
Terkait posisi politik Prabowo, ia menilai baik Prabowo mengambil sikap sebagai oposisi maupun koalisi dalam Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin, ia menilai keduanya hal yang bagus.
"Saya kira mau Pak Prabowo di oposisi juga bagus. Mau gabung juga bagus ya. Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa. Jadi oposisi juga mengkritisi, ya kan. Bergabung juga berpartisipasi. Tidak masalah. Ini hanya awal dari satu proses. Ke sananya saya tidak tahu. Itu wewenang Pak Prabowo," kata Djoko.
Baca: Warga Khawatir Dampak Semburan Gas Bercampur Air di Sumur Minyak Tradisional Wilayah Aceh Timur
Baca: Influencer Instagram Ekaterina Karaglanova dari Rusia ditemukan tewas di dalam koper
Baca: Terkejut saat Tahu Anggaran Sampah di DKI Jakarta Capai Rp 3,7 Triliun, Ekspresi Risma Tuai Sorotan
Baca: Viral Pengantin Goyang Zumba Bersama Tamu-tamunya Bikin Hotman Paris Tertegun Hingga Minta Ini
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co : https://kaltim.tribunnews.com/2019/07/30/sandiaga-uno-curhat-detik-detik-prabowo-sebelum-temui-jokowi-tak-dilibatkan-hingga-sikap-politiknya?page=all.