Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bermagnitudo 7.4 SR yang menguncang wilayah Banten, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB turut pula dirasakan oleh Presiden Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia ini berbagi cerita soal dirinya ketika merasakan gempa.
Ternyata saat gempa terjadi, Jokowi tengah dalam perjalanan.
"Saya juga merasakan tadi dan ini terus saya monitor," tutur Jokowi, Jumat (2/8/2019) usai menonton Pagelaran Wayang Kulit di halaman Istana Merdeka.
Jokowi melanjutkan kebetulan saat gempa terjadi dia berada di dalam mobil dalam perjalanan dari Istana Bogor ke Istana Merdeka, Jakarta.
Ketika gempa terjadi pukul 19.03 WIB, rombongan Jokowi tengah melintas di sekitar Halim, Jakarta Timur untuk menonton pagelaran wayang kulit.
"Iya merasakan pas di Halim, perjalanan mau ke istana," imbuhnya.
Baca: Tulis Surat Buat Kader, Amien Rais Wanti-wanti PAN Jangan Terjerumus Dosa Era Jokowi
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan berdasarkan hasil monitor terakhir di lapangan, dia belum mendapat ada laporan kerusakan.
"Tadi saya monitor, cek di lapangan sampai saat ini belum ada. Jadi laporan terakhir kerusakan-kerusakan kecil. Tapi sekarang ini karena kondisi masih malam hari, semoga tidak ada," singkatnya.
Gempa bumi terjadi di wilayah Banten Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.09 WIB.
Mengutip dari Twitter BMKG, pusat gempa berada di LS, 104.58 BT atau 147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN dengan kekuatan 7,4 SR.
Pusat gempa di kedalaman 10 Km dan berpontensi tsunami.
#Gempa Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG
Dikutip dari siaran pers yang diterima Tribunnews.com, gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Jakarta BNPB lantai 11.
Sementara di Kabupaten Pandenglang, gempa terasa kuat selama 5-10 detik.
Jarak dengan dumber gempa 85 Km, masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah.