Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta merasakan getaran gempa yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) malam sekitar pukul 19.05 WIB.
Berdasarkan pantauan, warga sempat keluar dari rumah untuk mencari tempat yang aman. Semula, mereka mengira gempa terjadi di provinsi itu.
"Ada gempa ya?" ujar Warsito (50), seorang ibu rumah tangga, berbicara dari luar rumah.
Namun, setelah diberitahu dan menerima informasi, dia mengetahui gempa itu terjadi di wilayah Banten.
"Kirain gempa di Yogya. Ternyata setelah nonton tv terjadi gempa di Banten," ujarnya.
Baca: Gempa, Pengunjung Restoran Siap Saji di Jalan Juanda Jakarta Langsung Berhamburan
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan Dini Tsunami untuk empat wilayah pascagempa 7,4 SR, Jumat (2/8/2019).
Melansir laman http://inatews.bmkg.go.id/, disebutkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Lampung.
"Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: BANTEN, BENGKULU, JABAR, LAMPUNG," demikian BMKG merilis.
Sebagaimana diketahui gempa bumi menguncang wilayah kecamatan Sumur, Banten pada Jumat malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG menginformasikan gempa berkuatan 7.4 magnitudo menguncang barat daya Sumur, Banten pada pukul 19.03 WIB.
Episenter terletak di koordinat 7.54 Lintang Selatan (LS) - 104.58 Bujur Timur (BT).
Daerah yang Berpotensi Tsunami Berdasarkan Pemodelan:
1. PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) - SIAGA