TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada 3 Agustus 2019 pagi.
Sebanyak 1.050 jiwa mengungsi akibat gempa magnitudo 6.9 SK yang terjadi pukul 19.03 WIB pada Jumat (2/8/2019) malam.
Gempa ini berlokasi 147 KM barat Daya Sumur, Banten dan berpotensi tsunami. BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir pada pukul 21.35 WIB.
Berdasarkan data dari BNPB hingga pagi ini, Sabtu (3/8/2019) dilaporkan ada 1.051 jiwa mengungsi, 4 luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Baca: 113 Rumah Termasuk Kantor Desa dan Masjid Rusak Akibat Gempa
Baca: Di Pesisir Pantai Cianjur 3 Rumah Rusak, Sukabumi Rumah Rusak Bertambah Jadi 26
Berikut rincian dampak gempa di Banten yang efeknya juga dirasakan privinsi lain :
Jumlah Korban :
• ±1.050 Jiwa mengungsi
• 4 orang luka-luka
• 1 Orang (MD) an Rasinah/48 th/Kampung Cilangkahan Rt 03/01 Ds. Pecangpari Kecamatan Cigemblong, akibat panik, serangan jantung.
Jumlah pengungsi :
• Provinsi Lampung : ±1.000 Jiwa mengungsi dihalaman kantor Gubenur Prov. Lampung
• Kabupaten Lampung Selatan : ±50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA)
• Kabupaten Sukabumi : 1 orang Luka-luka
• Kabupaten Pandeglang : 3 orang luka-luka
• Kabupaten Lebak : 1 orang (MD)
Kerugian Materil :
Jumlah Kerugian : 113 rumah rusak
• 34 unit rumah (RB)
• 21 unit rumah (RS)
• 58 unit rumah (RR)
• 1 unit kantor desa (RR)
• 2 unit masjid (RR)
Dengan rincian sebagai berikut :
Kota Bogor :
• 1 unit rumah retak-retak
Kabupaten Cianjur :
• 6 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RS)
Kabupaten Sukabumi :
• 3 unit rumah (RB)
• 16 unit rumah (RS)
• 7 unit rumah (RR)
Kabupaten Bandung :
• 2 unit rumah (RS)
Kabupaten Bandung Barat :
• 1 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RS)
• 4 unit rumah (RR)
Kabupaten Serang :
• 1 unit rumah (RS)
• 5 unit rumah (RR)
Kabupaten Pandeglang :
• 21 unit rumah (RB)
• 37 unit rumah (RR)
• 1 unit masjid (RR)
• 1 unit kantor desa (RR)
Kabupaten Lebak :
• 4 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RR)
Kabupaten Cilegon :
• 3 unit rumah (RR)
• 1 unit masjid (RR)
Kabupaten Pandeglang :
• Gempa terasa kuat selama 5 - 10 detik
• Masyarakat panik keluar rumah, sebagian masyarakat mengungsi ke dataran tinggi
• Jarak dengan sumber gempa 85 Km
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada
• BPBD Prov. Banten sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota
BPBD Kabupaten Lampung Selatan :
• Gempa dirasakan sedang selama 1-5 detik
• Masyarakat tidak panik namun tetap waspada
• Kondisi air laut normal
• TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada
BPBD Kabupaten Sukabumi :
• Gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik
• Masyarakat panik sempat keluar rumah
• Kondisi air sempat surut di Kec. Ujung Genteng
• TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada
BPBD Kabupaten Cianjur :
• Gempa dirasakan kuar ±20 detik dari Cianjur Utara – Cianjur Selatan
• Kondisi air laut normal
• BPBD menghimbau kepada masyarakat setempat yang berada di daerah pantai agar selalu waspada
• Sejauh ini terdapat kerusakan (Pendataan)
BPBD Kab. Bandung dan Bandung Barat
• Gempa dirasakan sedang selama 5-7 detik
• Sejauh ini belum ada informasi laporan kerusakan akibat dampak Gempa
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
BPBD Kota Bogor :
• Gempa dirasakan kuat selama 15-25 detik
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
• Masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah
BPBD Kota Bekasi :
• Gempa dirasakan kuat selama 4-5 detik
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
• Beberapa warga yang berada di rumah, gedung bertingkat dan Mall sempat panik berhamburan keluar
BPBD Provinsi Lampung :
• Gempa dirasakan kuat ±15-20 detik di wilayah Prov. Lampung
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
BPBD Kab. Sukabumi :
• Petugas PB-BPBD kec. Cidahu Mendapat Informasi Dari pihak warga setempat tentang ada kerusakan rumah ringan di Kp.Cibojong
• Petugas PB-BPBD melakukan assessment ke lokasi koordinasi dengan: POL-PP kec cidahu, Babinkabtibmas, Babinsa Kec.Cidahu
• BPBD dalam hal ini terus menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi call center (0266) 6323717
Kondisi Mutakhir :
• Peringatan dini Tsunami yang disebabkan Gempa dinyatakan berakhir pada Pkl. 21.35 WIB
• Pada Pkl. 21.50 BMKG telah memuktahirkan Skala Gempa yang awalnya 7.4 SR menjadi 6.9 SR
• Tim TRC BNPB telah sampai di lokasi terdampak Gempa di Kab. Sukabumi dan Kab. Serang guna melakukan kaji cepat
• Pengungsi telah kembali kerumah masing - masing.
Data terbaru BPBD Pandeglang, Sabtu (3/8/2019), gempa Banten merusak 106 rumah warga di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Kepala BPBD Pandeglang, Deni Kurnia mengatakan, di Pandeglang jumlah rumah yang rusak hingga pukul 07.00 WIB sebanyak 94 rumah, dengan wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Mandalawangi.
"Di Mandalawangi 44 rumah rusak, paling parah di dua desa Panjang Jaya dan Sinar Jaya," kata Deni kepada di kantornya, Sabtu dikutip Kompas.com.
Terdapat dua warga terluka di Kecamatan Cikeusik dan Panimbang. Sementara di Kabupaten Lebak, gempa menyebabkan 12 rumah rusak di delapan kecamatan.
"Data sementara hingga tengah malam tadi 12 rumah rusak, saya terus pantau untuk update," kata dia. Dari penemuannya dampak kerusakan terdapat di wilayah utara Kabupaten Lebak seperti di Rangkasbitung, Cipanas, Warunggunung dan Cimarga.
"Untuk korban jiwa maupun luka nihil," kata dia.
Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Serang yang tersebar di empat kecamatan yakni Pamarayan, Carenang, Cikeusal dan Cinangka.
Gempa Banten bermagnitudo 7,4 yang dimuktakhirkan menjadi 6,9 terjadi pada Jumat (2/8/2019). Gempa dirasakan di Jakarta hingga Yogyakarta.