News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya

Penjelasan BMKG Terkait Mati Listrik Massal di Sebagian Jawa, Tak Terkait Gempa di Banten

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan BMKG Terkait Mati Listrik Massal di Sebagian Jawa, Tak Terkait Gempa di Banten

Apalagi jarak antara episenter dan lokasi PLTU Suralaya sejauh 211 kilometer.

Sehingga percepatan getaran tanah di Suralaya nilainya sangat kecil dan tidak memungkinkan terjadinya kerusakan.

Lebih lanjut Sadly mengungkapkan, menurut rilis resmi dari PT PLN Persero, padamnya listrik di wilayah Jakarta disebabkan ganguan pada gas turbin 1 sampai 6 di Suralaya.

Baca: Live Streaming TVOne ILC Malam Ini, Tema: PLN Sekarat, Listrik Mati

Baca: Tiga Poin Pembahasan Komisi VII DPR dan Plt Dirut PLN

Selain itu, gangguan juga terjadi di pembangkit listrik tenaga gas turbin Cilegon.

"Gangguan ini menyebabkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman," kata Sadly.

Terkait pemadaman listrik lainnya termasuk Jawa Barat karena gangguan transmisi sutet 500 kV.

Dengan demikian, padamnya listrik massal di beberapa daerah tidak diakibatkan oleh peristiwa gempa bumi.

Diketahui, terjadi pemadaman listrik massal di wilayah Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa.

Pemadaman yang berlangsung sejak Minggu (5/8/2019) kemarin hingga Senin sore sangat mengganggu aktivitas warga.

Transportasi misalnya.

Seluruh perjalanan kereta rel listrik (KRL) terhenti akibat pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) siang.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sama halnya dengan MRT yang operasionalnya sempat terganggu berjam-jam akibat terputusnya aliran listrik dari PLN tersebut.

Bahkan akibat dari mati listrik massal itu, PT MRT Jakarta merugi sekitar Rp 507 juta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini