News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PDI Perjuangan

Sindiran-sindiran Megawati dalam Pidato Politik Kongres PDIP di Bali

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopurtri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut selain mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri juga penyusunan kepengurusan partai. TRIBUN BALI/RIZAL FANANI

Gurauan lain yang dilontarkan Megawati ketika dia berterima kasih kepada Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN).

Ia mengaku kebingungan mau mengucapkan terima kasih atas kehadiran siapa lagi sebab terlalu banyak yang minta diundang.

"Saya kok enggak diundang, saya kok enggak diundang," ucap Megawati menirukan orang-orang yang ia dengar ingin diundang datang ke Kongres PDI-P di Bali.

Baca: Puan: Megawati Sudah Kantongi 10 Nama Calon Menteri dari PDIP

Ia lalu menceritakan percakapannya dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Enak lho, To (Hasto) kalau jadi pemenang terus. Semua orang mau merapat. Yang enggak kenal saya saja senyum manis, salaman...," katanya yang disambut tawa para kader dan tamu yang hadir di Hotel Inna Grand Bali Beach.

"Dulu mana mau Pak Jokowi.... Saya sudah merasakan ditinggal orang," kata Mega yang kembali membuat ruangan pun riuh rendah.

Penampilan Jokowi saat hadir di Kongres V PDIP (Instagram Jokowi)

Jatah Menteri

Persoalan jatah menteri untuk PDI-P juga tak luput disinggung oleh Megawati. Pernyataan Presiden kelima RI itu membuat geger ruang kongres.

Pasalnya Calon Presiden Terpilih Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin juga hadir di ruangan itu.

Awalnya, Megawati bercerita mengenai kekalahannya pada Pemilu 2004.

Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu terpilih menjadi presiden menawarkan sekitar delapan kursi menteri untuk diisi kader PDI Perjuangan. Megawati dengan tegas menolaknya.

Namun kini, lain cerita. PDI Perjuangan semenjak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019 berjaya, apalagi salah satu kadernya telah dua kali menjabat sebagai presiden.

"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," ujar Megawati dengan suara lantang.

Pernyataan Megawati itu disambut sorak-sorai kader PDI-P yang hadir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini