News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditelepon Menpora, Siswa yang Gagal jadi Paskibra Mengaku Dipasang jadi Cadangan

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menghubungi Koko, siswa SMA di Labuhanbatu yang gagal menjadi anggota Paskibra

"Awak pun kalau anak bisa mengikuti itu kan adalah kebanggaan. Tapi kalau udah gagal kayak gini, ya gimana," ujar ibunda Koko.

Pada sang ibu, Koko juga berulangkali meminta dukungan yang langsung disanggupi.

Namun bila dukungan itu harus berupa dana, sang ibu mengaku, tidak mampu.

Sang ibu juga sangat berharap Koko bisa ikut mengibarkan bendera.

Termasuk saat Koko memberitahu dirinya lulus seleksi dan hendak berangkat.

"Seneng waktu mau diberangkatkan, udah ada kebanggaan awak sebagai orangtua."

"Tapi terus terakhirnya dia bilang gitu, 'lho, kau nggak jadi berangkat?' ku bilang gitu, kan?"

"Dia jawabnya, 'nomorku nggak keluar.' Lho, kok bisa gitu?" tanya ibunda Koko.

Pemberitahuan soal Koko yang gagal jadi anggota Paskibra diterima saat-saat terakhir atau saat Koko hendak diberangkatkan.

Padahal sebelum berangkat, Koko sempat meminta sang ibu membelikannya empat kaus berkerah dan empat celana training.

"Awak pun udah mikir juga, nyari duit lagi lah ini untuk nyarikan baju. Udah mikir juga awak gitu. Tapi, terakhirnya kok nggak keluar nomornya, kok bisa kayak gitu, ya?" kata ibunda Koko.

Ibunda juga menceritakan jika Koko sudah ditinggal sang ayah dan sang anak ingin menjadi TNI.

Masih dari video itu, Koko juga sempat memperagakan aksinya saat aksi jalan di tempat dan hormat.

Hingga berita ini diturunkan, video ini sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali dan dibagikan sebanyak 1.908 kali.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Labuhanbatu, Awaluddin Siagian membantah kabar bila Koko digantikan anak pejabat.

Terkait penerimaan anggota Paskibra tanpa seleksi, menurut Awaludin, hal itu merupakan kebijakan pimpinan.

"Itu adalah kebijakan dan menyalurkan bakat anak tersebut."

"Kalau itu (masuk tanpa seleksi) kebijakan dari pimpinan kita, karena itu pimpinan yang akan menjelaskan langsung," ujar Awaluddin dilansir dari tayangan di INews.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpora Hubungi Koko yang Gagal jadi Paskibraka, Apa yang Dibicarakan?"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini