Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana, mengundurkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Wasekjen PKB, Lukmanul Hakim, mengatakan Rusdi Kirana ingin fokus mengurus pekerjaannya sebagai duta besar.
"Saya sampaikan betul memang pak Rusdi Kirana kirim whatsapp kepada saya langsung, beliau menyampaikan ingin fokus untuk totalitas waktunya menjadi duta besar," ujar Lukman di Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).
Lukman mengatakan pihaknya menghormati keputusan Rusdi Kirana mundur dari PKB.
Dirinya maklum mengingat pekerjaan dubes membutuhkan tenaga yang besar.
Baca: Kesaksian Tetangga terhadap Sosok Jaksa yang Ditangkap KPK
Baca: Cak Imin Kumpulkan Ketua DPW Malam Ini untuk Tentukan Nama Sekjen PKB
Baca: Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo Mangkir dari Panggilan KPK
Baca: Wisata Buku Pasar Kenari yang Viral di Twitter, Tempat Berburu Buku Murah di Jakarta
"Karena tentu menjadi dubes ini pekerjaan yang sangat penting bagi bangsa dan negara, tentu saja kami menghormati keputusan beliau untuk mundur sebagai anggota PKB," tutur Lukman.
Rusdi Kirana, kata Lukman, telah lama menyatakan niatnya ini.
Namun Lukman memintanya untuk mundur saat muktamar saja.
"Saya sampaikan, pak nantilah sekalian saja muktamar, karena itu kan masa akhir periodisasi yang sekarang. Beliau mengapresiasi apa yang saya sampaikan," kata Lukman.
Tentukan nama Sekjen
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal mengumpulkan para Ketua DPW PKB Provinsi malam ini untuk menentukan sosok yang akan mengisi jabatan sekretaris jenderal (sekjen) PKB.
Cak Imin ingin meminta masukan serta saran dari para Ketua DPW PKB Provinsi.
"Saya akan kumpulkan ketua-ketua DPW Provinsi malam ini. Dari situ akan kita dengar masukan dan kesimpulan mereka," ujar Cak Imin di Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).