News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marak Kasus TNI Gadungan: Gonta-ganti Pangkat, Tiduri 16 Wanita hingga Oknum Ini Tak Tahu Kantornya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat ini kasus TNI gadungan kian marak. Ada yang gonta-ganti pangkat hingga tiduri 16 wanita. Seorang oknum bahkan tak tahu letak kantornya.

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini kasus TNI gadungan kian marak terjadi di kalangan masyarakat.

Ada yang gonta-ganti pangkat hingga tiduri 16 wanita.

Seorang oknum bahkan tak tahu letak kantornya di mana.

Baru-baru ini, viral kasus TNI gadungan di Medan.

Seorang laki-laki bernama Angga Deri Klana menipu banyak wanita dengan mengaku sebagai anggota TNI.

Pria berdomisili Sunggal Deliserdang ini berhasil mengelabui gadis dan melakukan pemerasan.

Baca: TNI Gadungan Tipu Banyak Wanita Diamankan, Ini Kejanggalan di Seragamnya

Baca: Tokoh Papua Minta TNI-Polri Tindak Oknum Aparat yang Lakukan Persekusi Mahasiswa Papua

Lain di Mojokerto, seorang laki-laki bernama Eko Tugas Saputra (33) menipu hingga meniduri 16 perempuan dengan mengaku sebagai anggota TNI AL.

Sementara itu, seorang wanita juga mengaku sebagai anggota TNI.

Wanita tersebut bahkan tak tahu di mana letak kantornya.

Berikut ini kasus TNI gadungan dari berbagai daerah yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

1. TNI gadungan dengan pangkat berbeda-beda di seragamnya

Seorang pria di Medan mengaku-ngaku menjadi anggota TNI diamankan pihak TNI.

Kasus ini diunggah oleh akun Facebook Info Militer Indonesia pada Kamis (22/8/2019).

Mengutip dari akun tersebut, pria bernama Angga Deri Klana atau disapa Deka berhasil mengelabui sejumlah gadis.

Deka bahkan menipu gadis-gadis tersebut dengan meminta sejumlah uang.

Pelaku TNI gadungan kini telah diamankan oleh pihak berwajib.

"Telah diamankan Seorang Oknum yang mengaku Anggota TNI di daerah Medan, dengan berpura-pura menjadi Anggota TNI.

Angga Deri Klana ( Deka) Ini berhasil memacari beberapa Gadis dan menipu Korbannya dengan meminta sejumlah uang kepada Korban, saat ini Angga sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.

Pesen admin buat para kaum hawa bijaklah dalam melihat pasangan jangan hanya tergiur oleh baju loreng lantas melupakan segalanya.

Saat ini bnyak oknum2 yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan baju loreng khususnya untuk tindak kejahatan penipuan,"

Angga Deri Klana tampak mengenakan seragam tentara dengan Badge Linud 100/Prajurit Setia dalam foto yang diunggah.

Namun di foto lain Deka tampak mengenakan seragam dengan pangkat yang berbeda mulai dari Pratu hingga Serda.

Sementara itu, Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel (Inf) Zeni Djunaidi saat dihubungi Tribun Medan mengatakan bahwa pria tersebut masih menjalani pemeriksaan.

"Oh iya saya sudah tahu. Sekarang dia masih dites (diperiksa) di Linud 100/PS," ujarnya ketika dihubungi pukul 16.32 WIB, Kamis (22/8/2019) sore.

Baca: Ungkap Kasus Penipuan CPNS dan Properti, Menteri PANRB Beri Penghargaan Anggota Polri

Baca: Asty Ananta Angkat Bicara Usai Namanya Dicatut untuk Kasus Penipuan

2. Tiduri 16 Wanita

Eko Tugas Saputra (33), diringkus jajaran Kepolian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur. Dengan modal foto palsu, anggota TNI AL gadungan berhasil menipu dan meniduri 16 perempuan. (MOH. SYAFIÍ/Kompas.com)

Kasus lain terjadi di Mojokerto Jawa Timur.

Seorang pria bernama Eko Tugas Saputra (33) menipu bahkan meniduri 16 wanita.

Eko menyamar sebagai seorang anggota TNI AL.

TNI gadungan ini bahkan juga merampsa harta benda korbannya.

Pria beralamat di Dusun Sumombito, Desa Sumombito, Kecamarab Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini kemudian diamakan oleh pihak kepolisian.

Kasus ini mencuat setelah seorang korban membuat laporan.

Korban saat itu ditinggal di kamar hotel sendirian setelah ditiduri oleh Eko.

"Pelaku keseharian bekerja sebagai seorang satpam di sebuah pabrik di wilayah Kabupaten Gresik," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholihin Fery, Jumat (28/6/2019) dikutip dari Kompas.com.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan memasang foto orang lain di akun media sosialnya.

Lewat akun tersebut, Eko berhasil mengelabui belasan wanita.

Korban Eko bahkan rata-rata adalah wanita bersuami.

"Jadi dia mengaku sebagai anggota TNI AL. Dari perkenalan Facebook, pelaku ini minta nomor telepon. Dari itu kemudian mengajak korbannya untuk bertemu darat. Rata-rata korbannya adalah wanita yang sudah memiliki suami," tambah Fery.

Eko melancarkan aksinya dengan menyewa mobil dan mengajak jalan-jalan korban.

Ia kemudian menghentikan perjalanan tersebut di hotel.

Dari pengakuan Eko, sebanyak 16 wanita telah ditiduri olehnya.

Baca: VIRAL: Keributan Perwira BNN Vs Kepala Satpol PP Pekanbaru di Tempat Dugem

Baca: VIRAL, Satpam di Tangerang Tewas Digigit Ular Berbisa dan Sempat Terekam, Ini Kata Panji Petualang

"Mayoritas, wanita yang menjadi korban pelaku, sudah diajak hubungan badan. Dari pengakuan pelaku, sampai saat ini sudah sekitar 16 orang yang menjadi korbannya. Pelaku ini juga mengambil benda-benda korban," tambahnya.

Eko merampas harta benda korban dengan dalih bahwa perhiasan korban mengandung aura buruk.

Kata-kata maut Eko ini berhasil membuat korbannya luluh.

Sehari-hari, Eko bekerja sebagai satpam sebuah pabrik di wilayah Kabupaten Gresik.

3. Tak tahu letak kantornya

Seorang wanita berseragam TNI diringkus lantaran disinyalir sebagai TNI gadungan.

Ternyata, wanita tersebut memakai seragam dengan atribut yang tertempel tak sesuai tempat.

Mengutip Tribun Video yang dikutip dari Instagram @info.tni, penangkapan dilakukan oleg Babinsa Orang Kayo Hitam bernama Pelda Budiono.

Pelda Budiono curiga dengan wanita yang menggunakan seragam Kowad TNI AD.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/1/2019).

Wanita tersebut mengaku bernama Maya Sophia binti Husin dari Kampung Jawa, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Ia mengaku sebagai seorang ABRI.

Namun, wanita tersebut tak bisa menjawab saat ditanya mengenai pangkat yang dikenakannya.

Sementara itu, tanda pangkat di seragamnya pun ada tiga.

Maya mengenakan baju dengan pangkat Serma di lengannya.

Di bagian pundak tampak tanda pangkat seorang Pelda.

Tak hanya itu, ia juga mengenakan pin Korpri di atas saku kanannya.

Saat ditanya mengenai KTA, ia mengaku KTA miliknya sedang dalam pengurusan di Koramil Danau Teluk.

Wanita tersebut bahkan tak mengetahui letak kantornya di mana.

Maya mengaku berangkat dari rumahnya dan berangkat mencari temannya untuk menagih surat mandat pengangkatan menjadi Presiden.

Ia mengaku dijanjikan menjadi presiden menggantikan Pak Harto.

4. Menipu 1,5 miliar

Dua anggota TNI AL gadungan ditangkap Denintel Koarmada I (Dok. Dispen Koarmada I)

Dua TNI gadungan di Sunter Jakarta Utara ditangkap oleh Detasemen Intelijen (Denintel) Koarmada I.

Mereka adalah W (54) dan R (52).

Baca: Viral Remaja dengan Tinggi 2,6 Meter di Riau, Kusen Pintu Kamar Dibongkar karena Tak Bisa Dimasuki

Baca: Viral Video Wanita Muda Telanjang Dada di Mal Bekasi, Ini Penjelasan Polisi

Keduanya mengaku sebagai anggota TNI AL untuk beraksi.

W dan R bahkan menipu seorang warga bernama Bunawan dengan nominal Rp 1,5 miliar.

"Dia melakukan penipuan, bisnis-bisnis gitu, dia main bisnis jual beli barang proyek-proyek gitu," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi, Jumat (19/7/2019), dikutip dari Kompas.com.

W mengaku sebagai Laksamana Suryo Darsono sementara R mengaku sebagai Kapten di TNI AL.

Kasus ini mencuat setelah korban merasa curiga kemudian melaporkan kedua pelaku ke Koarmada I.

Mereka diduga telah melakukan aksi tersebut lebih dari satu tahun lamanya.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini