Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menilai perlunya moda transportasi massal dibangun di lokasi ibu kota baru di Kalimantan.
Menurut Bambang Brodjonegoro, kereta api Lintas Rel Terpadu (LRT) bisa menjadi salah satu moda transportasi massal yang dibangun.
Baca: Profil Sofyan Djalil, Menteri ATR yang Ungkap Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Pernah Ditegur Jokowi
"Kita bangun LRT nanti di ibu kota baru, kita lihat mungkin lebih efektif elevated," kata Bambang Brodjonegoro saat ditemui di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Bambang Brodjonegoro mengatakan ibu kota baru harus dirancang secara visioner untuk 100 tahun mendatang, termasuk sarana transportasi umum.
Termasuk, LRT merupakan satu di antara sistem kereta api penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus.
Saat ini, kajian mendalam telah dilakukan untuk menjabarkan lokasi mana di Pulau Kalimantan yang paling tepat.
"Alternatif sudah ada kami sampaikan kelebihan dan kekurangannya, desain yang lebih matang nanti kami sampaikan setelah ada lokasi. Kita tidak bisa desain kota kalau belum tahu persis lokasinya, kan kontur tanah bisa beda," ungkapnya.
Baca: Kepala Bappenas Tegaskan Lokasi Pasti Ibu Kota Negara Menunggu Pengumuman Jokowi
Lebih lanjut, Bambang menyebut transportasi massal di ibu kota baru sangat penting. Nantinya, transportasi itu akan terkoneksi dengan moda transportasi lain di kota sekitar ibu kota.
"Transportasi dalam kota di situ perlu terkoneksi dengan kota sekitar apakah dengan jalan atau kereta api, agar terkoneksi dengan suatu kota di Kalimantan," jelasnya.