Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- SELAT MALAKA
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
- PERAIRAN TIMUR P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN BITUNG - MANADO
- LAUT NATUNA
- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
- SELAT KARIMATA
- LAUT MALUKU
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN UTARA HALMAHERA
- LAUT JAWA
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN SELATAN KEP. KANGEAN
- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA
- PERAIRAN KOTABARU
Baca: BMKG: 3 Daerah Dilanda Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Besok Senin 26 Agustus 2019
- LAUT BANDA TIMUR SULAWESI TENGGARA
- PERAIRAN BALIKPAPAN
- PERAIRAN SELATAN KEP. TANIMBAR HINGGA KEP. ARU
- SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH DAN SELATAN
- LAUT ARAFURU
- LAUT BALI DAN SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
- SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT
Baca: Harga Lantai Marmer Masjidil Haram Rp 7,5 Juta Permeter, Tetap Dingin Meski Cuaca Panas
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Sinatrya)