TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Siti Habibah yang meninggal di RS Mitra Cibubur hari ini, Jumat (30/8/2019) disemayamkan di rumah duka di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Menurut keterangan pengurus DPP Partai Demokrat Roy Suryo, jenazah almarhumah akan dimakamkan esok hari, Sabtu 31 September 2019 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Rombongan jenazah dan keluarga akan berangkat dari Rumah Duka Puri Cikeas Bogor sesudah Dzuhur dan diperkirakan sampai di lokasi pemakaman pukul 14.00 WIB.
Malam ini, sejumlah keluarga dekat, besan serta kerabat SBY terlihat hadir di rumah duka. Satu diantaranya yang terlihat tiba di rumah duka adalah besan SBY, Hatta Rajasa, yang datang mengenakan batik.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Kompas.com mengatakan, Siti telah dirawat di RS Mitra Cibubur sejak Kamis (8/8/2019) sore.
Pada Minggu (11/8/2019), kondisi Siti dinyatakan stabil. Namun, setelah itu kondisinya terus menurun.
Jenazah almarhumah akan disemayamkan di kediaman pribadi Bapak SBY di Puri Cikeas, untuk selanjutnya dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019.
SBY kerap mendampingi Siti saat jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Bahkan, SBY selalu meluangkan waktu untuk merawat sang ibu di tengah kesibukannya saat menjabat sebagai presiden, salah satunya pada 22 Februari 2010.
Saat itu, Julian Aldrin Pasha yang menjabat Juru Bicara Kepresidenan menyatakan, Presiden SBY tengah menemani Siti Habibah, di Rumah Sakit Husada, Jakarta.
Padahal, kala itu SBY dijadwalkan meresmikan enam proyek infrastruktur di Pintu Jalan Tol Kayu Besar, Jakarta Barat. Namun, karena ibundanya sakit, SBY mengurungkan niatnya dan memilih mendampingi ibundanya.
Saat itu, Julian tidak merinci sakit apa yang diderita ibunda SBY tersebut. Namun, Julian memperkirakan karena faktor lanjut usia.
Alhasil, kehadiran SBY dalam peresmian proyek infrastruktur tersebut diwakilkan Boediono yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Saat kondisi Siti kembali menurun pada awal Agustus lalu, SBY dikabarkan terus memantau perkembangan kondisinya.
Penulis : Sherly Puspita
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Saat SBY Rela Tinggalkan Tugas Kepresidenan demi Dampingi Ibunda