Begini kondisi terkini di Jayapura, Papua pasca-kerusuhan. Layanan seluler masih mengalami gangguan. Hanya bisa SMS.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kondisi terkini di Jayapura, Papua setelah kerusuhan yang terjadi Kamis (29/8/2019) kemarin.
Diketahui, demo yang kembali terjadi di Jayapura, Kamis kemarin, berakhir rusuh.
Saat kerusuhan, massa membakar Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan menjebol Lembaga Permasyarakatan Abepura.
Selain itu, massa juga merusak pertokoan di Abepura serta membakar pertokoan di kawasan Entrop, Jayapura termasuk membakar mobil dan perkantoran di Kota Jayapura.
Baca: TERKINI Rusuh di Jayapura: Operator Seluler Jumat Pagi Masih Gangguan
Baca: BREAKING NEWS: Skuat Bali United Batal Berangkat, Sudah Siap ke Jayapura tetapi Harus Turun Pesawat
Massa yang sudah berhasil masuk ke Kota Jayapura juga membakar Kantor Grapari Telkomsel yang berada di sebelah Kantor Pos Jayapura, serta SPBU yang berjejer di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.
Setidaknya ada 20 titik api membumbung ke langit Jayapura.
Laporan dari kontributor Tribunnews di Papua, Banjir Ambarita, kerusuhan di Jayapura membuat aktivitas warga lumpuh karena situasi sempat mencekam.
Warga memilih tidak beraktivitas, sebagian besar pertokoan dan perkantoran tutup.
Selain itu, PLN juga mengambil tindakan dengan memadamkan aliran listrik di wilayah setempat.
Baca: TERKINI Kerusuhan di Jayapura Papua: Situasi Masih Mencekam hingga Dini Hari dan Komentar Jokowi
Baca: TERKINI Rusuh di Jayapura: Mencekam hingga Jumat Dini Hari, Ribuan Warga Mengungsi ke Markas TNI
Pemadaman tersebut dilakukan untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan, sehingga kondisi di Jayapura bisa segera kembali kondusif.
Tak hanya itu, akses komunikasi di Jayapura terputus.
Bahkan telepon dan pesan singkat di wilayah Jayapura tidak bisa digunakan.
Hingga Jumat (30/8/2019) pagi, layanan komunikasi telepon seluler di Jayapura juga masih mengalami gangguan.