Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lili Pintauli Siregar menjadi satu-satunya perempuan yang lolos calon pimpinan KPK atau capim KPK dalam uji publik dan wawancara.
Kini nama Lili yang berprofesi sebagai pengacara ini menjadi satu-satunya pula perempuan yang namanya masuk 10 peserta di tangan Presiden Jokowi.
Dalam uji publik dan wawancara, Lili berhasil menggunguli dua perempuan lainnya yakni Neneng Euis Fatimah dan Sri Handayani.
Baca: Kapolda Jawa Barat Ungkap Kendaraan Paling Depan yang Diduga Sebabkan Kecelakaan di Tol Cipularang
Neneng Euis Fatimah merupakan mantan Kepala Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang juga dosen.
Sementara Sri Handayani merupakan seorang Polwan dengan pangkat bintang satu atau Brigjen.
Jelang tes capim KPK, Polri melakukan mutasi pada Sri Handayani.
Baca: Peserta Program Sail Nias Tahun 2019 Diharapkan Menpora Jadi Pelopor Perubahan dan Kebaikan
Sri dimutasi dari posisi Wakapolda Kalimantan Barat menjadi Karo Watpers As Sdm Polri.
Sebagai gantinya, jabatan Wakapolda Kalbar diisi Brigjen Imam Sugianto.
Gagalnya Sri berarti tidak ada lagi penerus Basaria Panjaitan.
Pimpinan KPK yang dulu merupakan Polwan dengan jabatan terakhir bintang dua atau Irjen.
10 nama
Sepuluh nama calon pimpinan KPK atau Capim KPK telah berada di tangan Presiden Jokowi.
Penyerakan 10 nama Capim KPK tersebut langsung dilakukan Panitia Seleksi Pansel Capim KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).