Wanita asal Bekasi itu saat kecelakaan berada di dalam dump truk bersama suaminya.
"(Saya) Lagi duduk, mobilnya lagi jalan, kita kan berdua (dengan suami), tiba-tiba teman suami telepon, nah, dia sudah tidak bisa rem lagi pas turunan itu, terus saya nggak ingat lagi," ujar seorang ibu saat diwawancara jurnalis Kompas TV.
"Saya tidak sadar lagi, tahu-tahu mobil sudah saling tubruk, (kendaraan yang terlibat) tidak tahu saya," jelasnya.
Ia pun menjelaskan, kondisinya baik-baik saja, sementara sang suami mengalami luka cukup parah.
"Suami saya saat ini kondisinya cukup parah dan tidak sadar, kalau saya sakit di bagian kaki," ujarnya,.
Korban selamat itu merupakan penumpang yang berada di dalam dump truk, dan suaminya yang mengendarai truk tersebut.
Kondisi terkini
Pasca kecelakaan di Tol Cipularang, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu contra flow dan pengalihan arus lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas contra flow telah diberlakukan di titik awal KM 93 sampai dengan KM 90.
Pengguna jalan dari arah Bandung menuju arah Jakarta direkomendasikan untuk keluar melalui gerbang tol (GT) Cikamuning KM 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur KM 81.
Demikian dikatakan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawu Heru Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (2/9/2019).
"Saat ini, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerjasama dengan pihak Kepolisian/PJR serta rumah sakit terdekat telah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan," tutur dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Suami Saya Sempat Terima Telepon
(Tribunnews.com/Sri Juliati)