Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nawawi Pamalongo ingin merasakan atmosfer garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
Hakim yang bertugas di Pengadilan Tinggi Denpasar itu menilai KPK lah yang berada di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
"Betul hakim itu ikut dalam penegakan korupsi, tapi tidak berada di garda terdepan. Maka itu, saya ingin semangat itu ada untuk lebih fokus lagi dalam pemberantasan korupsi," kata Nawawi kepada Tribunnews, Jumat (6/8/2019).
Nawawi kini sedang mempersiapkan dirinya jelang fit & proper test Capim KPK dalam waktu dekat ini.
"Tidak ada persiapan khusus ya. Yang ditanya saya pikir seputar pemberantasan korupsi, isu-isu soal KPK," lanjutnya.
Baca: Bima Aryo Melayat ke Keluarga ART yang Tewas Diserang Anjingnya
Baca: Laga Skuat Garuda Kontra Malaysia Rusuh, Fakhri Husaini Beri Petuah ke Suporter Sepak Bola Indonesia
Selain persiapan fit & proper test, Nawawi juga masih melaksanakan kewajibannya.
Namun, dirinya tak merasa ada fokus yang terpecah baik itu karena pekerjaan sebagai hakim, juga harus terbang ke Jakarta untuk serangkaian proses seleksi Capim KPK.
"Hari ini saya juga masih di Denpasar, masih melaksanakan tugas sebagai hakim. Kebetulan ya pimpinan mengetahui keikutsertaan saya di sini, jadi ada sedikit kelonggaran, tapi kalau waktunya (proses seleksi Capim KPK) terlalu panjang ya saya minta cuti begitu," kata Nawawi.
Nawawi pun menilai sembilan nama capim lainnya memiliki peluang yang sama-sama kuat untuk menjadi pimpinan KPK.
Baca: Polisi Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Pupung Sadili dan Anaknya, Ini Peran Masing-masing
"Saya ikut alur seleksinya saja seperti apa, tapi ini bukan soal optimis atau pesimis ya, karena memang ke-10 nama tersebut punya peluang yang sama" katanya.
Seperti diketahui, Nawawi merupakan satu-satunya hakim karier yang masuk 10 besar seleksi Capim KPK periode 2019-2023.
Selama 30 tahun berkarier sebagai hakim, lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi itu pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Poso, Wakil Ketua Pengadilan Bandung, Ketua Pengadilan Samarinda, dan Ketua Pengadilan Jakarta Timur.
Baca: Gubernur Anies Bilang Keputusan MA Bisa Kadaluarsa, Benarkah Demikian?
Saat ini, Nawawi menjabat sebagai hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.