TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjenguk presiden Ke-3 RI, BJ Habibie di RSPAD, Selasa (10/9/2019).
Informasi ini disampaikan oleh Tim Pemprov DKI Jakarta.
"Selamat Pagi, Gubernur DKI Jakarta saat ini sedang menjenguk Presiden RI Ke-3, Bapak B.J.Habibie di RSPAD," demikian bunyi broadcast yang diterima Tribun, Selasa (10/9/2019).
Presiden ke-3 RI, BJ Habibie dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak Sabtu (7/9/2019) lalu.
Kabar sakitnya BJ Habibie ini dikonfirmasi oleh sekretaris pribadinya, Rubijanto.
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).
Rubijanto juga meminta doa kepada semua pihak untuk kesembuhan BJ Habibie.
"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon kehadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.
Baca: Ramalan Cristiano Ronaldo soal Masa Depan Pemain Termahal Ke-4 AC Milan Terbukti Benar
Mendengar BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk presiden ke-3 RI tersebut pada Senin (9/9/2019) kemarin sore.
Dalam rilis yang diberikan Kementerian Sekretariat Negara, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretariat Negara, Pratikno tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.23 WIB.
Kedatangan Jokowi dan Pratikno ini langsung disambut oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto.
Baca: Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Amankan Puluhan Cairan Vape Ilegal di Wonosobo
Presiden Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat BJ Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Di dalam ruangan tampak keluarga BJ Habibie, antara lain adik-adik dan menantu BJ Habibie.
Selain itu, presiden ke-3 RI tersebut juga didampingi oleh adik dari almarhumah Ainun Habibie.
"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr Terawan.
Sementara itu, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Baca: Farhat Abbas Terbang ke PBB, Hotman Paris: Jangan Sampai Nama Indonesia Ditertawakan di Luar Negeri
BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," jelas dr Azis Rani, seperti dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dr Azis Rani.
Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
Sebelumnya pada tahun 2018, BJ Habibie juga sempat dirawat di Jerman demi mendapatkan penanganan kesehatan.
Melalui Sekretaris Pribadinya, Rubijanto mengungkapkan bahwa BJ Habibie mengalami sesak napas.
"Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernapas yang terjadi pada Selasa," kata Rubijanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/3/2018), mengutip Kompas.com.
Setelah mengalami sesak napas itu, BJ Habibie dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen.
Tim dokter di Jerman pun langsung memeriksa kondisi BJ Habibie.
"Diketahui klep jantung termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh almarhumah Hasri Ainun Habibie," kata Rubijanto.