Kedua, Djarum memiliki program pencarian bakat dengan nama "Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis".
Dan ketiga, Djarum tidak sedang mempromosikan produk tembakau.
KPAI sebut Audisi PB Djarum eksploitasi anak
Saat seri pertama di di Bandung, 28-30 Juli, Komisioner KPAI bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitty Hikmawatty, menyatakan bahwa kegiatan audisi beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation termasuk dalam bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
Sitty Hikmawaty menyatakan, kegiatan yang melibatkan anak-anak dan disponsori oleh industri rokok merupakan termasuk bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
KPAI memang pernah memanggil pihak Djarum Foundation terkait hal tersebut.
Namun, menurutnya, pengertian eksploitasi harus merujuk pada payung hukum yang ada di Indonesia.
"Pihak Djarum memang menolak dikatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eksploitasi," ucap Sitty Hikmawaty seperti dikutip BolaSport.com dari Antara.
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Bajul Ijo Incar Lima Pemain Lokal dan Seorang Playmaker Asing
Baca: Kabar Populer Arema FC: Kenapa Singo Edan Masih Kenakan Jersey Latihan Munich X?
Baca: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand dan Jadwal Lengkap Laga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Namun, tentu saja patokan eksploitasi ini harus kembali merujuk pada undang-undang ataupun payung hukum yang ada di Indonesia, bukan atas persepsi pihak tertentu," tuturnya.
Ketika itu, KPAI lantas meminta Djarum Foundation untuk segera menghentikan kegiatan audisi yang masih akan dilaksanakan di beberapa kota selain Bandung.
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Bajul Ijo Incar Lima Pemain Lokal dan Seorang Playmaker Asing
Baca: Bergabungnya Eks-Persib ke Persija Dapat Sambutan The Jakmania
Baca: Daftar Lengkap Pemain Naturalisasi di Liga 1 2019: PSM Makassar Terbanyak, Persib Menyusul
Baca: Kehilangan Banyak Pemain, Persebaya Belum Tentukan Lineup Lawan Kalteng Putra
Baca: Selain Ferdinand Sinaga, Pemain Berlabel Timnas Juga Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung
Pertemuan di kantor KPAI
KPAI menilai Djarum Foundation telah memanfaatkan anak-anak untuk mempromosikan brand image Djarum dalam kegiatan audisi bulu tangkis.
Hal itu telah disepakati pula oleh sejumlah lembaga negara lain seperti Kemenko PMK, Kemenpora, Kemenkes, Bappenas, dan BPOM seusai pertemuan di Kantor KPAI pada Kamis (1/8/2019).
"Mau tidak mau harus berubah nama, karena di sini detail sekali dalam peraturannya," ujar Sitti Hikmawatty selaku anggota KPAI.