Permintaan tersebut adalah dibangunnya Istana Presiden di Kota Jayapura, yang menjadi ibu kota provinsi Papua.
Soal lahan, Abisai meminta Jokowi tak perlu khawatir karena ia menyebut dirinya bersedia merelakan lahannya untuk pembangunan Istana Negara.
Ia sanggup memberikan lahan miliknya dengan luas 10 hektar.
Menurut Abisai, kehadiran Jokowi di tanah Papua tak terbatas pada kujungan kerja melainkan sekaligus berkantor.
Mendapat tawaran dari Abisai, Jokowi lalu memastikan lagi apakah lahan tersebut benar-benar diberikan secara gratis.
Sebelum memberikan keputusan, Jokowi sempat berdiskusi kecil dengan Mensesneg Pratikno dan Menkopolhukam Wiranto.
Jokowi langsung memutuskan bahwa mulai tahun depan, Istana Presiden akan dibangun di Papua, sesuai permintaan.
"Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusannya tidak keliru. Nanti saya ngomong iya, duitnya enggak ada. Ya jadi mulai tahun depan Istana dibangun," kata Jokowi diikuti tepuk tangan dari hadirin di lokasi acara, dikutip dari Kompas.com.
Sementara, untuk permintaan lainnya, Jokowi mengaku akan melakukan pengkajian terlebih dahulu.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/ Ihsanuddin)