TRIBUNNEWS.COM - Kisah G30S di Indonesia yang menyebabkan tujuh jenderal gugur hingga kini selalu menarik perhatian publik.
Tragedi pemberontakan PKI tersebut menyisakan banyak cerita, tak terkecuali oleh Soeharto dan keluarga cendana.
Dikutip TribunnewsWiki dari Surya.co.id, istri Soeharto, Siti Hartinah (Bu Tien) sempat menceritakan pengalamannya saat pemberontakan G30S tersebut terjadi.
Bu Tien menceritakan kisah keluarga cendana saat terjadi tragedi G30S tersebut.
Baca: Kisah Sarwo Edhi yang Basmi G30S, Kecewa sama Soeharto: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja, Apa Salahku
Baca: Peristiwa G30S, Jenderal Ahmad Yani Ditembak dan Diseret, Sempat Terlibat Perdebatan Sengit
Berikut cerita Soeharto dan keluarga cendana saat peristiwa G30S, dilansir oleh buku otobiografi Ibu Tien Soeharto berjudul 'Siti Hartinah Soeharto Ibu Utama Indonesia'.
Saat itu Ibu Tien sengaja berkumpul di markas Persit untuk mendengarkan penjelasan dari Menteri/Panglima AD Achmad Yani.
"Pak Yani dalam pertemuan tersebut menjelaskan situasi politik pada waktu itu yang makin gawat."
"Selama saya menjadi istri prajurit, baru pertama kali itulah saya menerima uraian politik yang menyangkut nasib negara dan bangsa," kata bu Tien Soeharto.
Seusai mengikuti acara itu, Ibu Tien pulang ke rumahnya di Jalan H Agus Salim.
Melihat ibunya pulang, anak-anaknya meminta dibuatkan sup kaldu tulang sapi.