Ia juga sudah bisa merespon serta diajak bicara.
Hal senada juga diungkapkan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Arif Rahman saat menjenguk BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
"Tadi di ruang kaca, Pak Habibie hanya terlihat kepalanya. Tapi beliau keadaannya tenang dan pada hari ini menurut teman-teman yang kebetulan bisa bicara (dengan Habibie), keadaannya stabil," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Baca: Vidi Aldiano Terkenang Ilmu Bijak Dari Eyang Habiebie
Baca: Sebut BJ Habibie Bintang Tamu Favorit, Suara Najwa Shihab Bergetar Bacakan Kutipan Cinta untuk Ainun
Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kondidi BJ Habibie.
Sebelum dirawat intensif baru-baru ini, ternyata BJ Habibie memiliki sejumlah riwayat sakit yang membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit.
BJ Habibie sempat kena infeksi bakteri dan bronkitis hingga klep jantung mengalami kebocoran.
Sejak beberapa tahun terakhir, BJ Habibie kerap mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Ia juga sempat menjalani perawatan di Jerman pada tahun 2018.
Berikut ini riwayat sakit BJ Habibie dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Infeksi bakteri
Mengutip dari Kompas.com, pada Maret 2016, BJ Habibie sempat menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
BJ Habibie mengalami demam selama beberapa hari.
Direktur Habibie Centre saat itu, Rahimah Abdulrahim mengatakan, demam yang dialami Habibie disebabkan karena adanya infeksi bakteri.