Rubiyanto yang merupakan sekertaris BJ Habibie menceritakan terkait kisah mobil tersebut.
“Mobil Gullwing ini didapat dari dalam hutan di Jambi. Mobilnya sudah jadi rongsokan dan tersangkut di atas pohon,” kata Rubi.
Menurut kabar yang beredar saat itu, mobil tersebut diduga miliki anggota kerajaan di Jambi yang sengaja disembunykan pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca: Lewat Kisah Cinta Habibie dan Ainun, BCL Percaya Adanya Cinta Sejati
Namun pada masa tersebut, penduduk sekitar tidak tahu menahu mengenai benda yang menyangkut di atas pohon itu.
Bentuknya yang unik sampai dikira para warga sebagai ufo (unindentified flying object) dari luar angkasa.
“Malah ada yang mengkramatkan mobil ini dan menaruh sesajen,” cerita Rubi.
Hingga pada suatu saat, mobil tersebut ditemukan sejumlah mahasiswa ITB yang sedang KKN di desa sekitar lokasi.
Ketika mobil dibawa ke Bandung, Habibie kemudian melihat mobil tersebut.
Karena hobi mobilnya, Habibie kemudian meminang mobil tersebut meski kondisinya nyaris hancur dan rongsokan. Komponen banyak yang hilang.
Lalu pada pertengahan tahun 1980an, barulah Habibie merestorasi mobil tersebut di bengkel Dipo Motor.
Sebagian besar komponennya didatangkan langsun dari Jerman.
Pihak bengkel mengatakan kalau Habibie menginginkan mobil tersebut untuk bisa dikawinkan dengan teknologi modern bahkan harus disertifikasi Mercedes Benz langsung.
Bahkan ada beberapa komponen yang musti dibuat khusus hanya untuk pesanan BJ Habibie.
“Saya sampai menyerah nyarinya. Tapi lewat bantuan kolega Pak Habibie di Jerman akhirnya bisa didapat juga,” sebut Juan di sebuah kesempatan.