Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar salat Istisqa ,Selasa (17/9/2019).
Salat istisqa digelar untuk meminta hujan.
Selain itu meminta agar bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kabut asap segera selesai.
Acara digelar di halaman Polda Kalteng.
Turut hadir dalam acara Kapolda Kalteng, Wakapolda Kalteng, jajaran pejabat utama Polda Kalteng, dan ratusan personel Polda Kalteng.
Baca: Alat Seduh Kopi Manual Rancangan Seniman Bantul Ini Memikat Pecinta Kopi, Ini Keunggulannya
Salat Istisqa dipimpin Ketua MUI Provinsi Kalteng, KH Anwar Isa.
Sementara ceramah dan doa dipimpin Dr KH Khairil Anwar, Rektor IAIN Palangkaraya.
Dalam ceramahnya, KH Khairil Anwar mengatakan kemarau panjang pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad.
Kala itu, Nabi Muhammad mengajak sahabatnya untuk melaksanakan salat meminta turunnya hujan kepada Allah.
"Turunnya asap agar kita tetap muhasabah, kemarau dan kabut asap adalah peringatan bagi kita untuk tidak melakukan perbuatan dosa," ucapnya.
Baca: Ibu Negara Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Pelajar Lewat Kuis Berhadiah
"Allah melarang kita berbuat kerusakan di muka bumi, karena bumi sudah dilengkapi Allah dengan segala keseimbangannya. Karena itu mari kita bersama-sama untuk mencegah terjadinya kerusakan tersebut. Memohonlah kepada allah agar diturunkan hujan," tambahnya.
Pada hari yang sama, Selasa (17/9/2019) Presiden Jokowi juga mengikuti salat Istisqa pada kunjungan hari kedua untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan (kerhutla) di Riau.
Jokowi melaksanakan salat Istisqa di Masjid Amrullah Kompleks Pangkalan TNI AU Roesmini Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.