Operasi yang dilakukan BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) diharapkan bisa mencegah terjadinya karhutla.
Perlu diketahui, hutan dan lahan gambut akan mudah terbakar jika terjadi kekeringan.
"Bisa disiapkan supaya lahannya itu tidak kering, karena kalau dia kering mudah sekali terbakar," tegas Hammam.
Hammam menekankan dukungannya terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas (Ratas) terkait karhutla yang digelar di Pekanbaru, Riau pada Senin (16/9/2019) lalu, bahwa pencegahan lebih baik dibandingkan penanganan.
Dia berharap ke depan ada program nasional yang memiliki fokus pada tindakan pencegahan ini sehingga peristiwa karhutla yang dianggap sebagai 'bencana langganan' ini bisa diminimalisir.
"Harus dibuat sebuah program nasional yang memiliki independensi terhadap kejadian kebakaran ini," kata dia.
Mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT tersebut menegaskan, dengan adanya program nasional semacam itu maka pemantauan dan pencegahan terjadinya kekeringan bisa dilakukan secara berkala setiap bulannya.
"Jadi walaupun tidak terbakar, kita udah me-maintain itu dari sejak Januari, Februari, Maret itu kita lakukan TMC di seluruh Indonesia," tuturnya.
Jika pemerintah memiliki program nasional yang fokus pada tindakan pencegahan kekeringan hutan dan lahan gambut, maka tindakan antisipasi bisa dilakukan melalui penyemaian garam pada potensi awan yang muncul di bulan-bulan sebelum memasuki musim kemarau.
"Di mana kita bisa memprediksi 'Oh ini akan terjadi kekeringan mulai bulan ini, oh sebelum ini terjadi kekeringan ya kita sirami deh, kita buat selagi awan-awan itu masih ada ya kita sirami'," pungkas Hammam.
Terkait bencana karhutla yang masih berlangsung saat ini, BPPT bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus mengoptimalkan operasi TMC.
Operasi ini tidak hanya mencakup Provinsi Riau saja, namun juga beberapa wilayah terdampak karhutla lainnya di Tanah Air, seperti sejumlah provinsi di Kalimantan.
Perlu diketahui, operasi TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.
Sebelumnya, karhutla yang terjadi di Riau saat ini sudah sampai pada kategori darurat lantaran dampak kabut asap telah memasuki pemukiman warga sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.