News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Demonstran Bertahan di Area Stasiun Palmerah Setelah Berhasil Jebol Gerbang Belakang Gedung DPR

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa mahasiswa demonstran menolak pengesahan revisi UU KPK dan sejumlah UU lainnya di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019) petang.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstran yang berhasil menjebol gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI berlarian ke Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam.

Pantauan Tribunnews.com, pukul 22.05 WIB, sejumlah demonstran berlarian dan masuk ke Stasiun Palmerah setelah sebelumnya berhasil menjebol gerbang yang berada dekat masjid DPR.

Baca: Anggota TNI Bantu Redam Kericuhan di Bawah Jembatan Layang

Demonstran kemudian melakukan aksi pelemparan batu ke arah pintu gerbang dari Stasiun Palmerah.

Anggota polisi pun membalas lemparan batu dengan tembakan gas air mata.

Hingga berita ini diturunkan, demonstran masih bertahan di sekitar stasiun Palmerah dan melalukan perlawanan terhadap petugas dengan melakukan lemparan batu.

Bakar Gerbang Tol

Demonstran membakar gerbang tol Slipi menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB.

Dengan cepat, api membakar sebagian pintu tol yang berada tepat di depan Gedung BPK RI.

Polisi pun bergerak cepat memadamkan api dengan mengerahkan mobil water cannon.

Hingga berita ini ditulis, kepolisian masih berupaya memadamkan api.

Demonstran membakar gerbang tol Pejompongan menuju Semanggi, Selasa (24/9/2019) sekira pukul 20.30 WIB.

3 orang diamankan

Unjuk rasa mahasiswa memprotes pengesahan sejumlah Revisi Undang-undang berujung ricuh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Akibat kericuhan yang terjadi, jalan Gatot Subroto arah Semanggi dan arah Slipi ditutup.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini