Terlihat salah seorang mahasiswa yang pingsan dan dibawa keluar oleh rekan-rekannya.
Jumlah mahasiswa yang ribuan itu tidak mampu menampung mereka sehingga sebagian besar mahasiswa berada di halaman kantor DPRD.
Sementara, ribuan mahasiswa juga berada di jalan depan kantor DPRD Sumbar karena halaman kantor tidak mampu menampung jumlah mahasiswa.
Sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya, mahasiswa menduduki kantor DPRD Sumbar.
"Hidup mahasiswa. Hidup mahasiswa," teriak mahasiswa, yang diiringi rekan-rekannya.
Baca: Pernyataan Sikap Ketum The Jak Mania terhadap Ajakan Suporter Demo Tolak RUU KUHP
Mereka merusak semua apa yang ada di dalam ruangan.
Ruang sidang utama mereka duduki.
Kaca meja dipecahkan, kursi dan meja dihancurkan.
Mereka berdiri di atas meja dan melakukan orasi.
"Hidup mahasiswa. Ini milik rakyat," teriak mahasiswa, yang diikuti mahasiswa lain.
Sementara, di ruang perpustakaan, mahasiswa merusak apa saja yang mereka temukan.
Meja dan kursi dan pecah. Komputer dilempar dan buku-buku berantakan.
Kemudian, kaca-kaca jendela dan pintu gedung pecah dirusak.
Hingga pukul 15.30 WIB, mahasiswa masih menduduki gedung DPRD Sumbar.