News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendagri Minta Kepala Daerah Cermati Gelagat Politik di Wilayah Masing-masing

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Tjahjo Kumolo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gencarnya aksi unjuk rasa menentang sejumlah revisi undang-undang di beberapa tempat di Indonesia membuat Mendagri Tjahjo Kumolo mengeluarkan imbauan kepada kepala daerah.

Ia meminta kepala daerah untuk cermat dan bersikap dinamis atas perkembangan politik di daerah terkait masalah tersebut.

“Kami sudah imbau seluruh kepala daerah untuk mencermati gelagat dinamika politik di daerah maupun nasional,” ungkap Tjahjo dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Baca: UPDATE Gempa Ambon, 20 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia, Ratusan Luka dan 2000 Jiwa Mengungsi

Baca: Hujan Disertai Angin Kencang di Pontianak, Sejumlah Toko Porak Poranda hingga Atap Jebol

Baca: Meski Sudah Baikan, Nagita Slavina Ternyata Masih Block Nomor Jessica Iskandar

Tjahjo mengatakan imbauan itu sudah tiga kali disampaikannya kepada seluruh kepala daerah dalam bentuk radiogram.

Ia pun meminta kepala daerah dan pimpinan DPRD untuk menerima secara baik aspirasi mahasiswa serta kelompok masyarakat lainnya saat unjuk rasa untuk kemudian memastikan aspirasi itu disampaikan kepada pemerintah pusat.

Hal itu menurutnya perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas politik di daerah.

“Pesan itu juga sudah saya selipkan saat pelantikan DPRD yang baru,” imbuhnya.

Pria kelahiran Semarang itu juga meminta kepala daerah mewaspadai isu-isu hoaks atau bohong yang bisa menimbulkan gejolak di daerah.

Ia mengatakan kepala daerah perlu untuk berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk dengan aparat keamanan setempat untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Kepala daerah dan pimpinan DPRD agar berkomunikasi dengan Forkopimda, aparat keamanan, dan juga tokoh masyarakat setempat.”

“Kami juga minta kepala daerah untuk berkomunikasi dengan pimpinan perguruan tinggi jika di sana ada dan dengan kepala daerah serta pihak-pihak terkait untuk berhati-hati dengan isu-isu bohong yang mungkin beredar. Untuk mengkonfirmasi segera kebenaran kabar yang beredar,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini