Arifin, yang tinggal di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang, harus menempuh perjalanan hampir empat jam untuk menuju Jakarta menggunakan bus kota.
Dia tidak berkenan menceritakan soal orang tua Sidrik apakah mereka datang atau tidak.
"Belum ada kejelasan sampai sekarang. Kata anak saya tunggu di halaman (Dirkrimsus) saja, nanti pasti dipanggil," kata Arifin menirukan pesan anaknya.
Polisi mengamankan 200 pelajar yang terlibat dalam aksi #STMMelawan di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Baca: Pernyataan Dandhy Dwi Laksono Setelah Dijadikan Tersangka Oleh Polda Metro Jaya
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya aksi yang digelar oleh pelajar sekolah menengah atas.
"Ada siswa berunjuk rasa di depan gedung DPR. Mereka sudah Kita amankan. Sekitar 200 siswa tertangkap dalam aksi tersebut," kata Argo, Rabu (25/9/2019).
Dia menerangkan pelajar yang telah diamankan ini kini tengah menjalani pemeriksaan.
Para pelajar SMA itu datang ke gedung DPR setelah menerima pesan berantai yang belum jelas asalnya.
Setelah menerima pesan tersebut, para pelajar bersama-sama menuju ke gedung DPR untuk menjalankan aksi.
Para pelajar itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diamankan dan menjalani proses pemeriksaan.
"Semuanya sudah kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita kumpulkan di Direktorat Linmas," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan. (Tribun Network/sap)