News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua dari 20 Korban Meninggal Akibat Gempa di Ambon Adalah Buruh yang Melompat dari Atas Gedung

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gempa ambon kerusakan bangunan

"Korban meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor ketika berusaha menyelamatkan diri saat terjadi guncangan susulan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin.

Pembantu Dekan (PD) IV Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon John Tupan mengatakan seorang mahasiswi terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis karen luka di bagian kepala.

Baca: Hari Ini Jokowi Temui Mahasiswa

Menurut John Tupan, mahasiswi tersebut pingsan karena jatuh dan terinjak-injak rekannya saat menyelamatkan diri.

"Satu mahasiswi kami memang terluka dan pingsan, tetapi yang dilaporkan meninggal dunia di Fakultas Pertanian belum diketahui pasti. Namun, yang jelas bangunan kampus itu juga mengalami kerusakan saat terjadi gempa," ujarnya.

Warga lari ke gunung akibat gempa Ambon (Twitter @BNPB_Indonesia)

Gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, pada pukul 08.46 WIT.

Lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 lintang selatan, 128.43 bujur timur atau berjarak 40 kilometer timur laut Ambon-Maluku dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca: Pelanggan Jadi Tersangka, Dia Tak Melihat Raut Keterpaksaan Saat Bersama V di Video Vina Garut

Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan, selain korban jiwa, lebih 100 warga mengalami luka-luka. Data tersebut berdasarkan laporan hingga pukul 18.00 WIB.

"Total korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 20 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi. (Istimewa)

Data yang dihimpun BNPB menyebutkan, korban-korban ini berasal dari beberapa wilayah.

Perinciannya 3 orang meninggal dunia di Batu Kuda Tial, 1 orang di Lembah Agro, 6 orang di Desa Liang, 3 orang di Desa Waai, 3 orang di Desa Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat, 2 orang belum diketahui lokasinya dan 2 orang lainnya belum teridentifikasi.

"Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa," katanya. (tribun network/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini